Lombok Barat – Sejumlah Obyek Vital yang ada di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat, menjadi sasaran kegiatan Patroli Unit Pamobvit Satuan Samapta Poles Lombok Barat Polda NTB, Minggu (6/6/2021).
Kasat Samapta Polres Lombok Barat Polda NTB AKP Bambang Indrat, S.Sos mengatakan selain melakukan pengamanan atau penjagaan pada obyek vital, jajarannya juga rutin malakukan pengecekan dan pengawasan.
“Terutama pada obyek vital yang memiliki Potensi Kerawanan, terjadinya aksi tindak pidana, dan sebagao control dalam pelaksanaan pengamanan,” ungkapnya.
Selain obyek vital, asset-aset berharga Masyarakat juga menjadi perhatian jajarannya, yang menjadi tumpuan masyarakat seperti ternak dan asset lainnya.
“Obyek vital yang menjadi sasaran diantaranya, perbankan di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat, dan Pelabuhan yang ada di Lembar,” ucapnya.
Dimana, Pelabuhan Lembar memiliki peranan yang cukup penting di NTB, sebagai salah satu Gerbang menuju Lombok dan NTB pada umumnya.
“Intinya adalah untuk mencegah kesempatan pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya, seperti Begal terutama pada Lokasi yang tegolong rawan Potensi kejahatan seperti di jalan By Pass Bil I dan II,” terangnya.
Sehingga, dalam pelaksanaannya dilakukan secara dialogis, untuk mendengarkan keluhan dan masukan dari Masyarakat.
“Untuk mengetahui perkembangan situasi terkini, dan sebagai evaluasi langkah-langkah kegiatan preventif (pencegahan ) selanjutnya, serta untuk memetakan kerawanan Situasi kamtibmas,” ujarnya.
Kegiatan Patroli diawali menyambangi Lembaga Pemsyarakatan kelas IIA mataram di Kuripan, dengan berkomunikasi langsung dengan pihak Lapas mengecek perkembangan situasi terkini.
“Menbangun Komunikasi yang baik, selain mengingatkan akan Potensi Kerawanan Sitkamtibmas, Protokol Kesehatan juga jangan sampai diabaikan,” pungkasnya.
Sasaran selanjutnya di Pelabuhan Lembar, antisipasi aksi premanisme dan percaloan serta gangguan kamtibmas lainnya.
“Terutama dalam penerapan protocol Kesehatan, agar tidak menjadi cluster baru dalam penyebaran covid-19 di Pulau Lombok dan NTB pada umumnya,” katanya.
Sedangkan dalam mengantisipasi pencurian ternak, dilakukan control menyasar kendang kolektif warga di Lendang Jae Desa Lembar.
“Memastikan kelompok-kelompok tenak ini, tetap menerapkan Siskamling, dan tetap waspada terhadap aksi pencurian, dengan mengatur system penjagaan sehingga tetap efektif namun seefisien mungkin,” paparnya.
Usai control kandang kolektif di Lembar, patroli dilanjutkan di Jalan Bypass Bil II guna antisipasi curat, curas dan curanmor (3C), serta melakukan pengawasan protocol Kesehatan.
“Lebih kepada himbaun, untuk membatasi aktifitas terutama pada malam hari, dimana selain dapat mengundang aksi kejahatan, ini juga berpotensi tejadinya pelanggaran prokes, terutama dalam kerumunan,” bebernya.
Kemudian, kegiatan patroli menyasar Kandang Kolektif di Reyan Desa Gerung Selatan Kec gerung, untuk memastikan situasi Kamtibmas tetap dalam keadaan terkendali.