Binkam

Dengan Pendataan yang Akurat, Vaksinasi di Kediri Dikebut

×

Dengan Pendataan yang Akurat, Vaksinasi di Kediri Dikebut

Sebarkan artikel ini

Kediri – Dalam mensukseskan vaksinasi terhadap para Para Kepala Desa dan Pelaku Usaha (pedagang), Polsek Kediri Polres Lombok Barat Polda NTB melakukan pemantauan dan pendampingan, Sabtu (20/3/3021).

Kali ini pelaksanaan vaksinasi di Wilayah Kecamatan Kediri Lombok Barat di gelar di Kantor Camat Labuapi, melibatkan tenaga Kesehatan UPT BLUD Puskesmas Kediri dan Puskesmas Banyumulek.

Kapolsek Kediri AKP Arjuna Wijaya, SIK mengatakan dengan sinergi Polsek Labuapi dalam melakukan pendampingan dan pemantauan ini, untuk mesukseskan vaksinasi di Wilayahnya.

“Sebanyak 40 Kepala Desa, Sekdes se Kecamatan kediri dan perwakilan pelaku usaha menerima vaksin Sinovac tahap I, yang diharapkan bisa diselesaikan sesuai dengan yang direncanakan,” ungkapnya.

Kapolsek menjelasakan bahwa sebelum pelaksanaan vaksinasi ini, Polsek Kediri bekerjasama dengan UPT BLUD Puskesmas Kediri dan Banyumulek melakukan sosialisasi dan pendataan.

“Polsek Kediri bersinergi dengan UPT BLUD Puskesmas Kediri dan Banyumulek mensosialisasikannya kepada pelaku usaha (Pedagang), seluruh Kades, Sekdes se Kec. Kediri,” ucapnya.

Menurutnya, seperti arahan yang disampaikan Kapolres Lobar, bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama dalam mensukseskan program vaksinasi Covid-19 ini.

“Tiga Pilar dari tingkat kecamatan, hingga Desa sebagai garda terdepan dalam mensukseskan ini, dan tentunya tidak terlepas dari peran aktif dari semua pihak,” imbuhnya.

Melalui pendataan yang akurat, sehingga untuk memastikan vaksinasi terlaksana sesuai dengan target yang telah direncanakan.

“Untuk kelancaran vaksinasi, dan ini merupakan komitmen kapolsek kediri seperti yang telah disampaikan sebelumnya, Ketika melakukan koordinasi dengan kepala puskesmas kediri,” pungkasnya.

Kegiatan diawali dengan melakukan sterilisasi ruangan, dilanjutkan dengan proses regristrasi, serta melakukan screening pemeriksaan Kesehatan.

“Meliputi pemeriksaan tekanan darah, serta diagnosis penyakit yang diderita seperti jantung, diabetes dan ginjal, guna memastikan keamanan dalam vaksinasi Covid-19 produksi sinovac ini,” ujarnya.

 

dilanjutkan dengan vaksinasi dan observasi selama 30 menit, setelah itu diberikan kartu tanda telah melaksanakan vaksinasi Covid 19 sesuai dengan aplikasi screening.

“Semua masih berjalan dengan lancar, sedangkan pelaksanaan vaksinasi pemberian dosis vaksin tahap II akan diberikan 14 hari setelah pemberian dosis tahap I,” imbuhnya.

Setelah divaksinasi, dilakukan observasi selama 30 menit, dan selama 30 menit tersebut akan dilakukan pemeriksaan bila terdapat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

“Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Sinovac tahap I UPT BLUD Puskesmas Kediri dan Puskesmas Banyumulek, berjalan dengan aman dan lancar, dengan menerapkan standar protocol kesehatan yang telah ditetapkan,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *