Lembar – Dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Kecamatan Lembar, Fokopimcam Lembar melakukan berbagai upaya dalam menindaklanjutinya.
Selain meningkatkan kegiatan pendisiplinan masyarakat dalam penerapan 3 M didalam kehidupan sehari hari, Forkopimcam Lembar juga mencari cara agar disiplin penerapan protocol Kesehatan ini tumbuh dari kesadaran Masyarakat itu sendiri.
Ini diungkapkan oleh Kapolsek Lembar, Iptu Boy Ari Purnomo saat melakukan Operasi Yustisi Gabungan Forkopimcam Lembar Siang tadi, Rabu (10/2).
“Kegiatan-kegiatan Operasi penegakan Perda no 7 tahun 2020, tentang penanggulangan penyakit menular yang sudah sering kita laksanakan, bahkan setiap hari,” ungkapnya.
Namun tanpa diikuti dengan kesadaran masyarakat itu sendiri, tentunya pencegahan penyebaran covid 19 di Lombok Barat, khususnya dikecamatan lembar tidak akan tercapai sesuai dengan harapan pemerintah pusat.
“Mengingat penyebaran covid 19 dengan dilihat dari data yang ada, terus meningkat setiap harinya, sehingga dibutuhkan peran Desa, tokoh masyarakat dan Tokoh Agama dalam meyikapi ini,” imbuhnya.
Diharapkan untuk bisa berperan aktif, untuk selalu mengingatkan masyarakatnya, sehingga dirasa akan lebih efektif, kerena akan menyentuh langsung kepada masyarakat itu sendiri.
“Oleh sebab itu, kami dari Forkopimcam kec. Lembar akan berencana melakukan Lomba Protocol Kesehatan diperkantoran, dengan harapan masyarakat itu sendiri akan melihat secara langsung bagaimana penerapan Protokol Kesehatan disana,” jelasnya.
Dimana dalam pelayanan kepada Masyarakat, dengan standar penerapan prokes, sehingga terlihat jelas kelihatan keseriusan pemerintah pusat hingga tingkat desa dalam pencegahan penyebaran covid 19.
“Terkait ini, Forkopincam akan memberikan reward maupun panisment kepada Desa yang paling patuh dan Disiplin dalam penerapan protocol kesehatan,” katanya.
Dikatakan bahwa, langkah-langkah ini dilakukan, terkait dengan meningkatnya cluster perkantoran
“Seperti yang kita ketahui bahwa, perkembangan angka penyebaran Covid-19 saat sudah sangat mengkhawatirkan, dan ini harus disikapi bagaimanapun caranya,” imbuhnya.
Secara tehnis, Kecamatan Lembar sudah membuatkan jadwal terkait dengan pelaksanaan Operasi Yustisi di setiap Desa dan kegiatan tersebut sudah dimulai, Rabu (3/2).
“Pertama dilaksanakan di Desa Jembatan Gantung dan selanjutnya di Desa Jembatan kembar timur dan Desa-desa lainnya,” jelasnya.
Forkopincam Lembar telah menjawalkan kegiatan Operasi Yustisi di setiap Desa dan pelaksanaanya melibatkan kepala desa bersama dengan perangkatnya di Jalan dusun Padat Penduduk.
“Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari para Kepala Desa, termasuk Masayarakat itu sendiri, dan masyarakat belomba-lomba menunjukan kedisiplinannya untuk menunjukan predikat Desa yang Patuh dan Disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan,” bebernya.
Ini dibuktikan, dimana Masyarakat semakin enggan keluar rumah tanpa menggunakan masker untuk menghindari penilaian negative di Desa mereka masing-masing.
“Dengan berlomba-lombanya warga, untuk mendapat predikat Desa tertib ini, diharapkan juga secara tidak langsung membiasakan diri untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan dikehidupan sehari-hari,” pungkasnya.