Kapolsek Senggigi Kompol Bowo Tri Handoko, SE.S.I.K. bersama Jajarannya melakukan silahturahmi dengan Pimpinan Pondok Pesantren Ishlahul Muslimin NU di Desa Senteluk Batulayar, Selasa (2/2).
Kedatangan Kapolsek Senggigi didampingi langsung oleh Kepala Desa Senteluk H. Fuad Abdulrahman, dan disambut hangat oleh Pimpinan Pondok Pesantren Ishlahul Muslimin NU TGH. H. Sanusi Abdulrahman.
“Silaturrahmi dengan tokoh agama yang ada di Kecamatan Batulayar ini, adalah upaya menjaga hubungun sinergitas dengan para Umaro antara Polri dan para tokoh Agama,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam melaksanakan program-program menjaga kamtibmas yang kondusif, memang butuh dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat.
“Mari bersama-sama kita menjaga Kamtibmas, terutama menjelang Pemilihan Kepada Desa di Senteluk ini, sehingga bila ada informasi apapun tentang kamtibmas, agar disampaikan kepada kami,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, kapolsek mengharapkan, Tokoh Agama bisa membantu memberikan himbauan menjaga Kamtibmas masyarakat Desa Senteluk dan masyarakat Kec. Batulayar yang lain, dengan menggunakan Bahasa umat.
“Untuk bersama-sama mengingatkan kepada Masayarakat, untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ucapnya.
Seperti diketahui bahwa, jumlah yang terkonfirmasi positif covid-19 terus meningkat dan kapolsek meminta agar bersama-sama mengingatkan masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan.
“Menggunakan Masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjahui kerumuman dan mengurangi mobilitas,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Tgh. Sanusi Abdulrahman mengapresiasi kegiatan-kegiatan Kapolsek Senggigi beserta jajarannya dalam mempererat tali silaturrahmi.
“Kita disini juga mendukung penuh program-progaram Polsek Senggigi, untuk menjaga Kamtibmas dan juga upaya Polri, dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Selanjutnya, Kapolsek Senggigi menyerahkan bingkisan berupa Handsanitaizer, Masker dan Sabun cuci tangan Kepada Pondok Pesantren Ishlahul Muslimin NU.
Kapolsek berharap, ini bisa digunakan sebagai sarana menjaga Protokol Kesehatan di Pondok Pesantren yang dikelola TGH. Sanusi Abdulrahman.