Pohon Tumbang di Jalan Utama, Polres Lobar Segera Turun Tangan Evakuasi

Akibat dampak cuaca buruk yang terjadi dibeberapa wilayah Hukum Polres Lombok Barat, mengakibatkan terjadinya pohon tumbang, salah satunya di Wilayah Kecamatan Lembar.
Kapolsek Lembar Iptu Boy Ari Purnomo, SH mengatakan untuk di Wilayahnya pohon tumbang terjadi pada malam hari di Jalan Raya Yos Sudarso tepatnya di Depan SPBU Jembatan Gantung Kec. Lembar, Jumat (29/1).
“Pohon tumbang terjadi pada salah satu jalur utama, sehingga sangat vital dan ramai dilalui pengguna jalan, sehingga sesegera mungkin harus dilakukan penanganan,” ungkapnya.
Penaganan dengan melakukan evakuasi pohon tumbang yang dilakukan oleh jajaran Polres Lobar diantaranya Sat Sabhara, Sat Lantas, dan Polsek Lembar bersama Bhabinkamtibmas Desa Lembar.
“Dalam evakuasi yang dilakukan oleh Jajaran Polres Lobar ini, menggunakan mesin pemotong kayu chainsaw Sat Sabhara, juga dibantu oleh masyarakat sekitar dengan meggunakan alat-alat seadanya,” jelasanya.
Pohon tumbang yang terjadi di Jalan Raya Yos Sudarso ini diperkirakan karena angin kencang disertai dengan hujan lebat, terlebih lagi kondisi pohon tersebut juga memang sudah tua.
“Karena merupakan jalan utama dan ramai dilalui kendaraan, sehingga dengan adanya pohon tumbang itu, mengakibatkan penumpukan arus lalu lintas,” imbuhnya.
Untuk keselamatan pengguna jalan, Satuan lalulintas Polres Lobar melakukan pengaturan arus lalulintas pada dua arah, untuk memastikan kelancaran evakuasi dan keselamatan pengendara.
“Setelah kurang lebih selama 45 menit, akhirnya pohon tumbang tersebut berhasil di evakuasi, dengan menggunakan dua unit Chain Saw inventaris Sat Sabhara Polres Lombok Barat,” terangnya.
Tidak ada korban jiwa maupun korban materil dalam peristiwa ini, dan sampai saat ini, arus lalulintas terpantau normal kembali.
“Dari informasi, kondisi cuaca seperti ini diperkirakan masih terjadi pada beberapa hari kedepan, sehingga dihimbau kepada Masyarakat serta pengguna jalan, untuk tetapo waspada dan berhati-hati saat beraktifitas,” himbaunya.