Protokol Kesehatan dan Disiplin Berlalulintas Masih menjadi Prioritas Utama Sat lantas Polres Lobar

Gerung – Satuan Lalulintas Polres Lombok Barat meningkatkan kegiatan rutin, dalam menciptakan Kamseltibcar Lantas di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat, Jumat (22/1).
Kasat Lantas Polres Lombok Barat Iptu Rita Yliana, S.I.K., M.M., mengatakan, kegiatan rutin yang dilakukan jajarannya tidak terlepas dalam Penerapan Protokol telur-untuk-cegah-stunting-ini-ceritanya/">posyandu-keluarga-alhidayah-2/">Kesehatan kepada Masyarakat.
“Segala kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, tetap memprioritaskan dalam disiplin Protokol telur-untuk-cegah-stunting-ini-ceritanya/">posyandu-keluarga-alhidayah-2/">Kesehatan, termasuk dalam tertib berlalulintas,” ungkapnya.
Menurutnya Dari Tindakan preemtif, seperti kegiatan penerangan keliling, Himbauan, dan Public Addres, mengajak Masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol telur-untuk-cegah-stunting-ini-ceritanya/">posyandu-keluarga-alhidayah-2/">Kesehatan dalam beraktifitas.
“Demikian juga kegiatan Preventif, seperti Patroli, dan pengaturan Lalulintas, melakukan himbauan menyasar lokasi-lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan, maupun lokasi-lokasi rawan gangguan kamtibmas, seperti rawan balap liar maupun rawan kecelakaan lalulintas,” bebernya.
Kali ini kegiatan Penling ,Himbauan dan Public Addres, sekaligus pengaturan lalulitas dilakukan di Daerah Trouble Spot, seperti Jln.TGH.Abdul Karim Kediri, Pasar Kediri dan Bundaran Giri Menang Square (GMS).
“Dilakukan himbauan, terutama dalam penerapan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker saat beraktifitas di luar rumah, serta tentang keselamatan lalulintas,” jelasnya.
Sedangkan kegiatan Patroli dilakukan secara dialogis, pada titik-titik keramaian, diamana sangat berpotensi terjadinya kerumunan.
“Dalam kegiatan Patroli ini juga dilakukan himbauan-himbauan, untuk tidak berkumpul, serta mengurangi mobilitas keluar rumah bila tidak ada keperluan mendesak,” katanya.
Sedangkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya stasioner, dilakukan penindakan, baik dalam penerapan protocol telur-untuk-cegah-stunting-ini-ceritanya/">posyandu-keluarga-alhidayah-2/">Kesehatan, maupun terkait Keselamatan dalam berlalulintas.
“Bila ditemukan masyarakat yang mengabaikan protocol telur-untuk-cegah-stunting-ini-ceritanya/">posyandu-keluarga-alhidayah-2/">Kesehatan, maka diberikan sanksi berupa teguran, sedangkan terkait tertib berlalulintas, maka diberikan sanksi berupa tilang,” tandasnya.