Dompu, NTB – Polsek Woja, Polres Dompu, Polda NTB, membekuk tiga orang terduga Pelaku Pengeroyokan di Woja terhadap seorang petani.
Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin menjelaskan kejadian penganiayaan ini terjadi pada Jum’at (29/07/2022 ) sekitar pukul 03.00 wita. Bertempat di Dusun Tirta Mengi Desa Riwo Kecamatan Woja yang menimpa Haerudin (42) Petani. Warga Dusun Woja Bawah Desa Riwo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.
“Penangkapan pada saat hari itu juga sekitar pukul 09.35 wita, terhadap ketiga terduga pelaku masing-masing berinisial SF (30) Laki-Laki, IH (32) dan AR (27). Semua beralamatkan di Dusun Woja Atas, Desa Riwo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu,” ungkapnya.
Penangkapan tersebut di satu tempat, dengan tanpa ada perlawanan, serta berhasil mengamankan barang bukti se bilah Parang. Polisi melakukan penangkapan di salah satu rumah pelaku tetapnya di Dusun Oi Wau Desa Riwo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.
“Kemudian Ketiga terduga pelaku bersama barang bukti tersebut membawanya ke Mapolres Dompu. Untuk proses lebih lanjut sesuai prosudur hukum yang berlaku,” jelasnya.
Peristiwa penganiayaan ini bermula dari Haerudin (42) atau korban ini bermula saat hajatan Mboloweki dengan hiburan orgen tunggal.
“Kemudian terjadi perkelahian antara anak korban dan pelaku, merupakan bentuk pelampiasan dendan lama pelaku terhadap anak korban,” ujarnya.
Ketika akan melerai Anaknya Berkelahi, para pelaku melampiaskan dendamnya terhadap korban, yang mana tiga pelaku membacoknya dari belakang.
“Jadi saat itu, korban ingin melerai anaknya yang berkelahi di tempat hiburan organ tunggal. Namun tiba tiba ketiga orang pelaku membacoknya menggunakan sebilah belati. Yang mengakibatkan korban mengalami luka robek di bagian paha,” katanya.
Pasca penangkapan terjadap para pelaku tersebut, situasi keamanan dan ketertiban di sekitar tempat kejadian perkara kondusif. “Anggota Polsek woja akan tetap melakukan monitoring perkembangan situasi tersebut,” tandasnya.
