Lombok Barat, NTB – Dalam penanganan penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Lombok Barat, Satgas Ops Aman Nusa II Rinjani 2022 melakukan berbagai kegiatan Jum,at (8/7/2022).
Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK melalui Kabag Ops Kompol Dhafid Shiddiq, S.H.,S.I.K.,M.M menjelaskan rangkaian kegiatan jajarannya.
“Mulai dari melakukan pemeriksaan atau penyekatan hewan ternak di Pelabuhan Lembar, hingga pengecekan langsung ke Peternak,” ungkapnya.
Telah dilaksanakan Kegiatan Pemeriksaan Kendaraan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Pelabuhan PT. ASDP Lembar.
“Termasuk kegiatan-kegiatan pendukung kegiatan Operasi juga menyiapkannya, dalam sehingga terlaksananya dengan baik dalam kegiatan Operasi,” ujarnya.
Seperti dalam penyiapan Alat Komunikasi dan jaringan komunikasi yang akan mempergunakannya dalam Ops Aman Nusa II Rinjani 2022.
“Sedangkan dalam kegiatan Pemeriksaan Kendaraan dalam rangka Operasi Aman Nusa II Rinjani tahun 2022 ini juga merangkaikannya dengan penyemprotan disinfektan,” imbuhnya.
Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran PMK melalui pembawa atau carrier, sebagai tindak lanjut dari arahan Kapolda NTB.
“Kondisi personel juga menjadi perhatian, dan ini juga sangat penting, untuk kelancaran Operasi, sehingga melakukan pengecekan Kesehatan secara berkala. Berupa pemeriksaan tekanan darah bagi personel yang terlibat Ops aman nusa II,” pungkasnya.
Selain menyasar kepada PMK, dalam kegiatan Operasi ini juga melaksanakan kegiatan pengecekan hewan yang terjangkit ASF.
“Terus berkoordinasi dengan Kabid Keswan Dinas Pertanian Lobar terkait Perkembangan PMK, sehingga dapat menentukan Langkah yang tepat dalam penanganannya,” katanya.
Kabag ops menegaskan bahwa dalam Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ini, pihaknya secara rutin melakukan pemeriksaan di Pelabuhan PT. ASDP Lembar.
“Pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan, baik yang masuk maupun yang keluar di Pelabuhan Lembar,” tandasnya.
