Daerah

Dikes Lobar Ambil Langkah Strategis Dalam Peningakatan Kasus COVID-19

×

Dikes Lobar Ambil Langkah Strategis Dalam Peningakatan Kasus COVID-19

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, TripatNews – Beberapa hari belakangan ini kasus terkonfirmasi positif COVID-19 meningkat drastis hampir mencapai 400% peningkatannya. Di akhir tahun lalu sampai awal tahun 2022 ini kasus COVID-19 sempat melandai bahkan mencapai titik terendah berkat kesigapan satgas covid di daerah ini. Namun sejak awal februari kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mulai terdeteksi dengan jumlah kasus 10 orang di Tanggal 1 februari 2022, dan terus bertambah dari hari ke hari. Dari data terahir pada tanggal 8 Februari 2022 kasus bertambah mencapai 99 orang, dengan jumlah kasus yang masih karantina sebanyak 270 orang, dan sudah terjadi 1 kasus meninggal dunia. Kondisi ini membuat Level PPPKM Kabupaten Lombok Barat (Lobar) sejak Tanggal 7 Februari 2022 berubah naik menjadi Level II.

Menyikapi perkembangan kasus yang terus meningkat tersebut, jajaran Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lobar yang dipimpin Plt. Kepala Dikes Lobar, Drs. Agus Gunawan segera menggelar Rapat Koordinasi untuk merapatkan barisan dalam mengambil langkah-langkah strategis menekan peningkatan kasus COVID-19 ini, mengingat Lobar merupakan daerah penyangga di Provinsi NTB yang dalam waktu dekat ini akan mensukseskan event International MotoGP di Sirkuit Mandalika Loteng. Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) digelar di Senggigi, Rabu (09/02/2022).

Rakor dihadiri Plt.Kadikes H. Agus Gunawan, Sekdis Dikes Arif Suryawirawan, Direktur RSUD Patut Patuh Patju, Direktur RSAM Awet Muda Narmada, Kepala Bidang Lingkup Dikes, Kasubag dan Pejabat Fungsional selaku Koordinator Program Dikes, serta seluruh Kepala Puskesmas se Kabupaten Lobar. Tanpa kecuali Pejabat Fungsional Perencana Dikes Lobar M. Bisri Syamsuri, SKM,MPH hadir selaku penyelenggara kegiatan strategis ini.

Kepala Bidang P3PL dr. H. Ahmad Taufik Fathoni menekankan, “kepada Kepala Puskesmas untuk mengatur strategi pelayanan sebaik mungkin, agar pelayanan dalam gedung tidak tutup (tetap buka) meskipun beberapa Tenaga Kesehatan (Nakes) masing-masing Puskesmas sedang isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif COVID-19. Selanjutnya untuk menjaga kondisi kesehatan para Nakes di Puskesmas diambil kebijakan agar pelayanan Puskesmas ditutup lebih awal pada jam 12.00 wita, namun pelayanan UGD tetap buka 24 jam,” jelasnya.

Sekretaris Dikes Arif Suryawirawan, SSi, Apt, MPH juga menekankan, “kepada seluruh Kepala Puskesmas agar memanfaatkan kendaraan Puskesmas Keliling untuk melakukan Penyuluhan Keliling secara rutin dan terjadwal ke seluruh Desa Desa di wilayah kerja masing-masing tentang penerapan Protokol Kesehatan, sebagai antisipasi makin meluasnya penyebaran COVID-19 varian baru Omicron di daerah ini,” tegasnya.

Sebagai pelaksana tugas Kadikes Lobar Drs. Agus Gunawan juga memberikan arahan “kepada seluruh jajaran kesehatan yang hadir dalam rakor ini, terimakasih atas kerjasama semua Kepala Puskesmas dalam membantunya melaksanakan tugas-tugas selaku Pelaksana tugas Kadikes Lobar. Saya pribadi sangat mengapresiasi kinerja jajaran Dikes yang secara sigap dan responsif menyikapi perkembangan kesehatan masyarakat termasuk perkembangan kasus COVID-19 yang semakin meningkat akhir-akhir ini,” terangnya.

Ia menambahkan, “tugas khusus selama menjadi Plt. Kadikes Lobar antara lain penuntasan ODF, kegiatan Grebek Stunting, serta peningkatan type dua Rumah Sakit yang ada di Lobar untuk dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Saya berpesan kepada seluruh jajaran kesehatan untuk selalu meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan lintas program maupun lintas sektor terlebih dalam penanganan COVID-19 ini, agar segala permasalahan yang ada dapat diatasi dan diselesaikan dengan baik,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *