Lombok Barat, NTB – Demi menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Desa Cendi Manik, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-06/Sekotong laksanakan peninjauan terhadap progres pembangunan embung di Dusun Sayong Daye, Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. Embung yang tengah dibangun tersebut merupakan inisiatif dari pemilik lahan, Bapak H. Lalu Dariyadi, dengan tujuan mengoptimalkan pengelolaan lahan pertanian setempat, Rabu (11/9/2024).
Serka Budi Harsoyo, Babinsa Cendi Manik, menyampaikan bahwa pembangunan embung ini merupakan langkah strategis dalam menjaga ketersediaan air untuk irigasi lahan pertanian, terutama di saat musim kemarau. “Embung ini akan sangat membantu para petani dalam memaksimalkan potensi lahan mereka. Air yang tertampung di embung bisa digunakan untuk pengairan secara lebih efisien,” ujarnya.
Menurutnya, embung bukan hanya berfungsi sebagai tempat penampungan air, tetapi juga sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan hasil pertanian. “Dengan adanya embung ini, petani tidak lagi bergantung sepenuhnya pada musim hujan. Ini sangat penting bagi keberlanjutan produksi pangan di wilayah kami,” tambahnya.
Proyek pembangunan embung ini berjalan lancar tanpa kendala berarti. Warga sekitar juga menyambut baik inisiatif tersebut, karena mereka melihat dampak positif yang akan terjadi dalam jangka panjang terhadap ketersediaan air dan peningkatan hasil panen.
H. Lalu Dariyadi, pemilik lahan mengungkapkan, “Pembangunan embung yang ditargetkan selesai dalam beberapa bulan ke depan ini, diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan, dan bisa di manfaatkan oleh para petani di wilayah tersebut,” ucapnya.
Babinsa Cendi Manik, Serka Budi Harsoyo berharap, “Semoga pembangunan ini berjalan lancar dan bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Kami dari pihak TNI akan terus memantau perkembangan dan siap mendukung setiap langkah yang baik untuk kesejahteraan warga,” tutupnya.
Pembangunan embung di Desa Cendi Manik ini merupakan salah satu upaya nyata dalam memperkuat ketahanan pangan lokal, seiring dengan tantangan perubahan iklim yang semakin tak menentu.