Lombok Barat, NTB – Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-06/Sekotong, melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) Buwun Mas, Serka I Gusti Made Ariawan, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan pertanian di wilayahnya. Serka Ariawan aktif mendampingi tim pengawas dan evaluasi dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian (DKPP) dan Fasilitator Lombok Barat dalam Program Irigasi Perpompaan di persawahan Kelompok Tani (Poktan) Udang Gale Sejati, Dusun Blongas, Desa Persiapan Blongas, Minggu (4/8/2024).
Program Irigasi Perpompaan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan membangun infrastruktur irigasi yang lebih baik. Salah satu proyek yang sedang berjalan adalah pembangunan bak air berukuran 2×2 meter, yang saat ini telah mencapai 5% dari total pengerjaan. Kehadiran Yulianto, PPL Desa Persiapan Blongas, serta H. Nasrudin, Ketua Poktan Udang Gale Sejati, semakin menambah semangat dalam memastikan program ini berjalan sesuai rencana dan target.
Serka I Gusti Made Ariawan mengungkapkan, “Pendampingan ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan di Sekotong. Kami berharap program irigasi perpompaan ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Persiapan Blongas dan memberikan manfaat besar bagi para petani.” Tuturnya.
Yulianto, PPL Desa Persiapan Blongas, menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Babinsa dan Koramil 06/Sekotong dalam setiap tahapan pembangunan. Kerja sama ini penting untuk memastikan keberhasilan program yang dijalankan.” Tegasnya.
H. Nasrudin, Ketua Poktan Udang Gale Sejati, juga menyampaikan rasa terima kasihnya, “Pendampingan dari Babinsa dan pihak terkait sangat membantu kami. Semoga program ini dapat segera selesai dan memberikan hasil maksimal bagi seluruh anggota Poktan.” Ucapnya.
Dengan kerja sama erat antar berbagai pihak, diharapkan Program Irigasi Perpompaan ini dapat segera rampung dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor pertanian di Desa Persiapan Blongas, Kecamatan Sekotong.