Lombok Utara, NTB – Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian tembakau di Desa Genggelang, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Genggelang, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-10/Gangga, bersama tim penyuluh dari Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar Sekolah Lapang Pengendali Hama Terpadu (SLPHT) di sawah milik Bapak Tegas di Dusun Kertaraharja, Kecamatan Gangga, KLU, Kamis (1/8/2024).
Penyuluh Pertanian, Distan KLU, Mujitahid, menerangkan, “SLPHT ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada para petani tembakau tentang pengendalian hama dan penyakit tanaman tembakau,” ucapnya.
“SLPHT merupakan program yang dirancang untuk memberikan edukasi mendalam tentang tanaman tembakau dan cara-cara mengatasi masalah hama yang sering menyerang. Dengan bekal pengetahuan ini, para petani diharapkan mampu mengenali tanda-tanda serangan hama sejak dini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif,” tambahnya.
Babinsa Genggelang, Kopka Zahrul Anwar, yang turtut mendampingi penyuluh Distan KLU menjelaskan, “Pada sesi kali ini, para peserta diajarkan cara membuat pestisida nabati, yang merupakan langkah alami dan ramah lingkungan untuk melindungi tanaman dari serangan hama,” jelasnya.
“Dengan pengetahuan yang diberikan, para petani diharapkan mampu mengenali tanda-tanda dan gejala penyakit pada tanaman tembakau serta melakukan pencegahan dengan cepat dan tepat. Ini penting agar produktivitas tanaman tembakau dapat meningkat dan tetap sehat. Hal ini penting agar tanaman tembakau tetap sehat dan produktif,” tegas Babinsa.
PPL Desa Genggelang, Bapak Tarmizi, beserta anggota Kelompok Tani “Batu Rejeng” mengucapkan, “Kolaborasi antara Babinsa dan penyuluh pertanian ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi para petani di Desa Genggelang, meningkatkan hasil panen, dan kesejahteraan,” tutupnya.