Lombok Barat, NTB – Kepolisian Kawasan Pelabuhan Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus melakukan monitoring ketat terhadap pengiriman sapi dari Pulau Sumbawa (Bima) dengan tujuan Pulau Jawa di Pelabuhan PT. ASDP Lembar dan Pelabuhan Gili Mas Cabang Lembar.
Plt. Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Ipda Imran, menjelaskan bahwa pada hari Selasa 07 Mei 2024 pukul 08.40 WITA, pihaknya melakukan monitoring terhadap proses pemuatan truk sapi di kedua pelabuhan tersebut.
“Pada hari ini, proses pemuatan truk sapi di Pelabuhan PT. ASDP Lembar menggunakan kapal KMP. PARAMA KALYANI dengan 9 unit truk besar yang memuat 209 ekor sapi,” ujar Ipda Imran.
Sementara itu, di Pelabuhan Gili Mas PT. Pelindo Lembar tidak ada aktivitas pemuatan truk sapi pada hari ini.
Ipda Imran menambahkan bahwa berdasarkan data rekapitulasi sejak tanggal 03 April – 07 Mei 2024, total truk sapi yang sudah berangkat dari Pelabuhan PT. ASDP Lembar mencapai 73 unit dengan muatan 1.572 ekor sapi.
Sedangkan dari Pelabuhan Gili Mas PT. Pelindo Lembar, total truk sapi yang sudah berangkat mencapai 537 unit dengan muatan 12.424 ekor sapi.
“Total keseluruhan truk sapi yang sudah berangkat dari kedua pelabuhan tersebut adalah 610 unit dengan muatan 14.006 ekor sapi,” jelas Ipda Imran.
Ipda Imran juga menyampaikan bahwa proses pemuatan truk ternak sapi di kedua pelabuhan tersebut sampai saat ini berjalan aman dan lancar.
“Kami terus melakukan monitoring ketat terhadap proses pengiriman sapi ini untuk memastikan keamanan dan kelancaran distribusi hewan ternak dari Sumbawa ke Jawa,” tandas Ipda Imran.
Upaya Kepolisian Memastikan Kelancaran Distribusi Sapi
Kepolisian Kawasan Pelabuhan Lembar melakukan beberapa upaya untuk memastikan kelancaran distribusi sapi dari Sumbawa ke Jawa. Antara lain, melakukan monitoring ketat terhadap proses pemuatan truk sapi di kedua pelabuhan.
Berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Balai Karantina Hewan, dan PT. ASDP Lembar dan PT. Pelindo Lembar.
Melakukan patroli di sekitar pelabuhan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, seperti kompalin terkait dengan antrean pemuatan.
Dengan monitoring ketat dari pihak kepolisian dalam pengiriman sapi ini, diharapkan distribusi sapi dari Sumbawa ke Jawa dapat berjalan dengan lancar dan aman. Hal ini penting untuk menjaga ketersediaan pasokan daging sapi di Pulau Jawa.