Mataram, NTB – Dalam sebuah aksi solidaritas yang menghangatkan hati, anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram telah menunjukkan dedikasi mereka terhadap masyarakat dengan membantu penyandang disabilitas memasuki halaman masjid Islamic Center Hubbul Wathan Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejumlah anggota mengambil inisiatif dalam membantu masyarakat disabilitas yang akan menuju acara Istigosah dan Tablig Akbar Komando Resor Militer (Korem) 162 Wira Bhakti (WB) yang diadakan bersama masyarakat NTB.
Acara yang bertujuan untuk keselamatan bangsa ini menjadi simbol persatuan dan kepedulian terhadap sesama. “Ini bukan hanya tentang membantu, tapi tentang membangun bangsa yang lebih inklusif,” ujar Serma Adi Suparman, salah seorang anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram yang berugas di Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-06/Sekotong.
“Kegiatan ini tidak hanya memberikan akses yang lebih baik bagi penyandang disabilitas tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan empati kepada seluruh peserta yang hadir,” Ujar Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., Komandan Korem (Danrem) 162/WB, dalam sambutanya, Rabu Sore (3/4/2024).
Danrem 162/WB, menambahkan, “Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi banyak pihak untuk selalu berperan aktif dalam membantu sesama, terutama mereka yang membutuhkan dukungan ekstra untuk dapat berpartisipasi secara penuh dalam kegiatan sosial dan keagamaan,” tambah Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han.,.
Kegiatan tersebut di hardiri oleh Kasi-kasi Korem 162/WB, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi NTB, Forkopimda Kota Mataram, Dandim Sepulau Lombok, Pimpinan PWNU Prof. Dr. TGH. Masnun Tahir, M.Ag., Pimpinan NW H. Lalu Gede Ali Wira Sakti Amir Murni, L.C., M.A., para Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS se-Garnizun Mataram, serta masyarakat dan undangan lainnya.
Dandim 1606/Mataram, Kolonel Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut memberikan komentar terkait anggotanya yang telah membantu masyarakat disabilitas. “Semoga apa yang dilakukan anggota tersebut dapat menginspirasi banyak orang untuk melakukan tindakan serupa dan memperkuat rasa tolong menolong dan kebersamaan di tengah masyarakat,” tegasnya.
