Sekotong, Lombok Barat – Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB menggelar kegiatan sosialisasi dampak kenakalan remaja di Pondok Pesantren (Ponpes) Ahlussunah Waljamaah NW Berambang, Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, pada Senin (25/9/2023).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ‘Polsek Sekotong Menyapa Sekolah’ yang bertujuan untuk memberikan rasa aman dan tertib di lingkungan sekolah.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., mengatakan bahwa sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada para santri tentang bahaya dan dampak negatif dari kenakalan remaja, seperti narkoba, pergaulan bebas, bullying, dan tawuran.
“Kami ingin membentuk generasi muda yang berkarakter, berakhlak, dan berprestasi. Untuk itu, kami mengajak para santri untuk menjauhi hal-hal yang dapat merusak masa depan mereka,” ujar Kapolsek.
Dalam kegiatan ini, Bhabinkamtibmas Desa Batu Putih memberikan penyuluhan kepada sekitar 100 santri Ponpes Ahlussunah Waljamaah NW Berambang.
Bhabinkamtibmas juga memberikan contoh-contoh kasus kenakalan remaja yang terjadi di masyarakat dan memberikan tips-tips untuk menghindari godaan dan tekanan dari lingkungan.
Selain itu, Bhabinkamtibmas juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang tua, guru, dan teman sebaya.
Hasil dari kegiatan ini adalah terjalinnya silaturahim dan komunikasi yang baik antara Polsek Sekotong dengan para guru dan santri Ponpes Ahlussunah Waljamaah NW Berambang.
Para guru Ponpes Ahlussunah Waljamaah NW Berambang sangat mendukung program ‘Polsek Sekotong Menyapa Sekolah’.
Berharap dapat terus bekerja sama dengan Polsek Sekotong dalam memberikan binaan terhadap siswa-siswi di setiap sekolah. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan kondusif tanpa ada kendala yang berarti.