Lombok Barat, 7 Desember 2024 – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), terus melaksanakan tugas pengamanan dan pelayanan di wilayah perairan dengan giat rutin dan patroli selama 1×12 jam. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) di area perairan tetap kondusif.
Kasat Polairud Polres Lombok Barat, Iptu L. Nursidi, menegaskan pentingnya kegiatan rutin ini demi memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya nelayan dan wisatawan. “Kami berupaya menjaga keamanan di perairan melalui patroli dan himbauan. Ini bentuk komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.
Giat Polmas: Edukasi untuk Wisatawan dan Nelayan
Dalam giat rutin yang dilakukan di Pos Polairud Senggigi, petugas memberikan himbauan kepada para wisatawan dan nelayan. Himbauan ini meliputi pentingnya menjaga kebersihan pantai dan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu.
“Kami mengimbau kepada pengunjung pantai agar menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Hal ini tidak hanya untuk keindahan pantai, tetapi juga demi menjaga ekosistem laut,” jelas Iptu L. Nursidi.
Selain itu, nelayan yang hendak melaut diberikan arahan untuk mempersiapkan alat keselamatan, seperti pelampung dan jaket pelampung (life jacket). “Kondisi cuaca yang sering berubah-ubah mengharuskan nelayan untuk lebih berhati-hati. Keselamatan adalah prioritas utama,” tambahnya.
Patroli Keamanan: Pencegahan Tindak Kejahatan di Perairan
Anggota jaga Pos Airud Senggigi juga melaksanakan patroli di sekitar pantai, dermaga, dan pos penjagaan. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi tindak kejahatan seperti pencurian, perampokan, dan penipuan (3C), serta tindakan ilegal lainnya.
“Patroli ini kami lakukan secara rutin. Tujuannya adalah untuk menciptakan rasa aman di kawasan perairan, baik bagi nelayan maupun wisatawan. Hingga saat ini, situasi di wilayah kami terpantau aman dan kondusif,” ungkap salah satu petugas jaga.
Selain patroli, petugas juga memastikan kondisi peralatan keamanan seperti rubber boat dan kapal patroli. Pemeriksaan ini untuk memastikan semua sarana dalam kondisi siap pakai jika sewaktu-waktu diperlukan.
Laporan Sitkamtibmas: Nihil Kejadian Kriminal di Perairan
Dalam laporan Sitkamtibmas hingga pukul 20.00 WITA, tidak ditemukan adanya kejadian kriminal seperti kecelakaan laut, penangkapan ikan ilegal (illegal fishing), penyelundupan manusia (people smuggling), atau penambangan ilegal.
“Tidak ada laporan kejadian yang signifikan. Hal ini menunjukkan efektivitas pengawasan yang kami lakukan,” kata Iptu L. Nursidi.
Ia juga menambahkan bahwa patroli dan pengawasan akan terus diperkuat untuk menjaga stabilitas keamanan di perairan.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat untuk Keamanan Laut
Kegiatan rutin yang dilakukan Satpolairud tidak hanya berfokus pada patroli dan pengamanan, tetapi juga pada peningkatan kesadaran masyarakat. Melalui pendekatan persuasif, petugas terus mendorong masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan kebersihan di wilayah perairan.
“Keterlibatan masyarakat sangat penting. Kami berharap, dengan edukasi yang diberikan, masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan keselamatan di laut,” jelasnya.
Iptu L. Nursidi menegaskan bahwa keamanan laut adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan perairan yang aman dan nyaman.
Komitmen Satpolairud untuk Keamanan Wilayah Perairan
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Satpolairud Polres Lombok Barat berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah perairan, khususnya di kawasan wisata Senggigi. Keberadaan aparat yang aktif dan responsif diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi semua pihak.
“Keamanan adalah prioritas kami. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik demi terciptanya wilayah perairan yang aman, bersih, dan nyaman bagi masyarakat,” pungkas Iptu L. Nursidi.
Melalui kegiatan rutin ini, Satpolairud tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam mewujudkan lingkungan perairan yang harmonis.