Lombok Barat, NTB – Pada hari Jumat, 6 Desember 2024, Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, melalui program inovatif Polsek Sekotong Menyapa Sekolah, kembali melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi.
Kepada para siswa dan tenaga pendidik di SDN 2 Cendimanik, yang terletak di Dusun Sayong Songkang, Desa Cendimanik, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
Program Inovatif yang Membawa Dampak Positif
Kegiatan dimulai pada pukul 09.45 WITA dan berlangsung hingga selesai, dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah SDN 2 Cendimanik, Senantiani Munirah, S.Pd.
Dalam sambutannya, Senantiani mengucapkan terima kasih kepada personil Polsek Sekotong yang telah menyempatkan waktu untuk datang ke sekolah dan memberikan materi edukasi yang sangat penting bagi para siswa dan siswi, serta tenaga pendidik.
Menekankan pentingnya sosialisasi mengenai isu-isu sensitif seperti pernikahan dini dan penyalahgunaan narkoba, yang berpotensi merusak masa depan para generasi penerus bangsa.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap siswa-siswi lebih memahami betapa pentingnya menjaga diri dari ancaman pernikahan dini dan narkoba. Kami berterima kasih kepada Polsek Sekotong yang sudah peduli dengan masa depan anak-anak kami,” ungkap Senantiani dalam sambutannya.
Pentingnya Sosialisasi Tentang Bahaya Narkoba
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., dalam kesempatan ini menjelaskan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah, bertujuan untuk memberi rasa aman dan nyaman, serta menjaga hubungan silaturahmi yang baik antara polisi dan masyarakat.
Dalam program Polsek Sekotong Menyapa Sekolah, Iptu Suriarta mengingatkan siswa-siswi SDN 2 Cendimanik akan bahaya pernikahan dini dan narkoba yang kerap menghantui generasi muda.
“Melalui sosialisasi ini, kami ingin para siswa dapat mengerti dan memahami dampak buruk dari pernikahan dini dan penyalahgunaan narkoba. Ini adalah masalah serius yang perlu dihadapi bersama, agar mereka dapat meraih masa depan yang lebih baik dan terhindar dari jebakan tersebut,” kata Iptu Suriarta.
Selain itu, beliau juga mengingatkan para siswa tentang bahaya bullying, yang bukan hanya merugikan korban, tetapi juga dapat merusak kesehatan psikologis pelaku dan orang di sekitarnya.
Sosialisasi tentang bullying sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, baik di sekolah maupun di masyarakat.
Keselamatan Lalu Lintas dan Penggunaan Kendaraan Bermotor
Selain masalah narkoba dan pernikahan dini, kegiatan ini juga membahas topik lain yang tak kalah penting, yaitu keselamatan berlalu lintas.
Anggota Unit Lalu Lintas Polsek Sekotong, Aiptu Agung Harianto, SH, turut menyampaikan pesan kepada para siswa SDN 2 Cendimanik mengenai larangan penggunaan sepeda motor oleh pelajar yang belum cukup umur.
“Seperti yang kita ketahui, banyak pelajar yang terpengaruh untuk mengendarai sepeda motor meskipun usia mereka belum cukup untuk melakukannya. Hal ini tentu saja bertentangan dengan aturan berlalu lintas yang ada,” ujar Aiptu Agung Harianto.
“Kami mengingatkan pentingnya penggunaan helm berstandar SNI dan menjauhi knalpot brong yang dapat mengganggu ketertiban umum. Ini semua bertujuan untuk menghindari kecelakaan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.”
Aiptu Agung Harianto juga mengingatkan bahwa penggunaan sepeda motor oleh pelajar dapat berisiko tinggi, karena mereka belum memiliki pengalaman dan pemahaman yang cukup tentang keselamatan berlalu lintas.
Untuk itu, penting bagi orang tua dan sekolah untuk mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjebak dalam kebiasaan buruk yang dapat membahayakan keselamatan.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat melalui Kolaborasi
Kegiatan Polsek Sekotong Menyapa Sekolah ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan dari Polsek Sekotong untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, terutama dengan generasi muda. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama para pelajar, mengenai isu-isu penting seperti bahaya narkoba, pernikahan dini, bullying, serta keselamatan berlalu lintas.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun kedekatan dengan masyarakat. Polri berkomitmen untuk selalu mendukung pendidikan dan memberikan kontribusi positif terhadap masa depan anak-anak bangsa,” jelas Iptu Suriarta.
Harapan untuk Generasi Masa Depan yang Lebih Baik
Dengan berjalannya kegiatan ini, diharapkan para siswa SDN 2 Cendimanik dapat lebih memahami isu-isu yang mereka hadapi dan terhindar dari ancaman yang dapat merusak masa depan mereka.
Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara sekolah, orang tua, dan kepolisian, yang pada akhirnya akan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi perkembangan anak-anak.
Kepala Sekolah SDN 2 Cendimanik, Senantiani, menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga lebih banyak siswa yang mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai isu-isu sosial dan keselamatan.
“Kami berharap Polsek Sekotong dapat terus melaksanakan program ini di sekolah-sekolah lainnya, untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh generasi muda di Kabupaten Lombok Barat,” tutupnya.
Kegiatan Polsek Sekotong Menyapa Sekolah ini adalah contoh nyata bagaimana sinergi antara pihak kepolisian dan dunia pendidikan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya para pelajar. Melalui edukasi yang tepat dan berkesinambungan, diharapkan generasi muda kita dapat menjadi pribadi yang lebih bijak, sehat, dan bertanggung jawab.