Lombok Barat, NTB – Untuk mengantisipasi kemungkinan luapan air/banjir di musim hujan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Beleka, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-04/Gerung, berkolaborasi dengan Kepala Desa (Kades), Kepala Dusun (Kadus), Ketua RT, dan masyarakat setempat dalam normalisasi aliran sungai di Dusun Mendagi, Desa Beleka, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Senin (11/11/2024).
Normalisasi ini bertujuan untuk memperlancar aliran air sungai yang dapat tersumbat oleh sedimentasi dan sampah, yang jika dibiarkan dapat mengakibatkan luapan air saat curah hujan tinggi. Serda Lalu Suparman, Babinsa Beleka menjelaskan, inisiatif normalisasi sungai ini adalah bagian dari langkah pencegahan dini untuk menghindari banjir yang sering menjadi ancaman di musim hujan.
“Dengan partisipasi seluruh elemen masyarakat, ini menunjukkan kesadaran dan komitmen masyarakat yang semakin tinggi dalam menjaga lingkungan, terlebih beberapa hari terakhir intensitas hujan di wilayah Lombok Barat dan sekitarnya sudah mulai tinggi,” ujarnya.
Islahudin, S.I.P., Kades Beleka yang turut dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, “normalisasi sungai dengan mengangkat sedimen dan sampah yang ada disepanjang aliran sungai ini diharapkan dapat memperlancar aliran air saat musim hujan,” harapnya.
“antisipasi ini juga kita lakukan dikarenakan beberapa sungai telah terjadi pendangkalan, yang di khawatirkan tidak dapat menampung saat tingginya volume debit air yang mengalir,” tambah Kades Beleka ini.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarwarga dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih dan terawat. Dalam beberapa pekan mendatang, masyarakat dan aparat desa diharapkan terus memantau kondisi sungai untuk menjaga kelancaran aliran air di sepanjang wilayah Desa Beleka, serta saling menghimbau untuk tidak membuang sampah di sungai.
