Lombok Barat, NTB – Pada Selasa, 22 Oktober 2024, Polres Lombok Barat melaksanakan operasi lalu lintas bertajuk Ops Zebra Rinjani 2024 di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan Lapangan Jakem, Lembar.
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (kamseltibcar lantas) di wilayah Kabupaten Lombok Barat.
Dalam operasi yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 09.40 Wita, berbagai strategi dan pendekatan edukatif diterapkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara.
Persiapan dan Pelaksanaan Operasi
Sebelum pelaksanaan operasi dimulai, diadakan apel kesiapan yang dipimpin oleh Kanit Gakkum, IPDA Bram Herlambang.
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya melaksanakan operasi dengan pendekatan yang humanis dan edukatif.
“Kami mengharapkan seluruh personel agar berfokus pada kegiatan yang bersifat preemtif dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu kelancaran operasi,” ungkapnya.
Dalam hal ini, personel diminta untuk memprioritaskan keselamatan baik untuk diri sendiri maupun masyarakat, serta memberikan teguran yang sopan kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
Ini menunjukkan komitmen kepolisian untuk tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Kehadiran Personel
Dalam operasi tersebut, tampak kehadiran sejumlah personel dari berbagai instansi. Selain anggota Polres Lombok Barat, terdapat dua personel TNI, dua anggota Brimob, dan satu personel dari Dinas Perhubungan (Dishub) yang turut serta.
KBO Lantas, IPTU Abdul Hanan, juga terlihat aktif memantau jalannya operasi, memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Pendekatan Humanis dalam Penegakan Hukum
Salah satu poin penting dalam pelaksanaan Ops Zebra Rinjani 2024 adalah pendekatan humanis dalam penegakan hukum. Iptu Dina Rizkiana, Kasat Lantas Polres Lombok Barat, menegaskan bahwa operasi ini bukan hanya sekadar penindakan.
“Kami ingin masyarakat memahami pentingnya disiplin berlalu lintas untuk keselamatan bersama. Oleh karena itu, kami mengutamakan teguran dan edukasi,” katanya.
Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pelanggaran lalu lintas, yang dapat berakibat fatal bagi diri sendiri dan orang lain.
Dalam operasi tersebut, sejumlah pengendara yang melanggar aturan diberikan himbauan dan penjelasan tentang pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Hasil dan Penutup
Setelah berlangsung selama 40 menit, Ops Zebra Rinjani 2024 berakhir dengan aman, lancar, dan kondusif. Semua pihak yang terlibat berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, dan tidak terjadi insiden yang signifikan selama operasi berlangsung.
Hasil positif ini menunjukkan efektivitas dari pendekatan edukatif yang diterapkan oleh kepolisian dalam menegakkan hukum.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Polres Lombok Barat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan menciptakan situasi kamseltibcar lantas yang lebih baik.
Dengan adanya operasi seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan mematuhi aturan berlalu lintas demi keselamatan bersama.
Dengan demikian, Ops Zebra Rinjani 2024 tidak hanya berfungsi sebagai alat penegakan hukum, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat Lombok Barat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan tertib.