Binkam

Polres Lombok Barat Amankan Kampanye Dialogis Pilkada 2024

×

Polres Lombok Barat Amankan Kampanye Dialogis Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, 3 Oktober 2024 – Polres Lombok Barat melalui Satuan Samapta berhasil menjalankan tugas pengamanan pada acara kampanye dialogis salah satu calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) di Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 3 Oktober 2024, di Dusun Ketejer, Desa Suka Makmur, tepatnya di rumah Mahrem, dengan dimulainya kegiatan pukul 14.00 WITA hingga selesai.

Iptu Eko Nugroho, S.H., selaku Kepala Satuan Samapta (Kasat Samapta) Polres Lombok Barat, menyampaikan bahwa pengamanan ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) selama berlangsungnya kegiatan kampanye. Personel Samapta juga ditempatkan di area ring II untuk mengawasi jalannya acara dan meminimalkan potensi gangguan keamanan.

Fokus Pengamanan di Area Ring II

Satuan Samapta Polres Lombok Barat mengerahkan satu personel untuk melaksanakan pengamanan terbuka. Tindakan pengamanan tersebut dilakukan di area yang disebut sebagai ring II, yaitu area luar kampanye yang menjadi titik krusial untuk menjaga ketertiban. Dalam kampanye yang melibatkan massa dan antusiasme warga, area ini penting karena sering menjadi tempat rawan terjadinya pelanggaran hukum atau potensi gangguan keamanan lainnya.

Iptu Eko Nugroho menyatakan bahwa kehadiran personel kepolisian di ring II bertujuan untuk mencegah tindak pidana serta memastikan tidak ada pelanggaran yang dapat menggangu pelaksanaan kampanye. Pengamanan ini diharapkan mampu menciptakan suasana aman dan kondusif sehingga kegiatan politik dapat berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Penjagaan di area ring II merupakan upaya kami untuk meminimalkan risiko terjadinya insiden yang bisa mengganggu jalannya kampanye. Kami ingin memastikan bahwa semua pihak, baik peserta kampanye maupun masyarakat sekitar, dapat menjalani kegiatan ini dengan aman,” ujar Iptu Eko Nugroho.

Cipta Kondisi Harkamtibmas

Tujuan utama dari pelaksanaan pengamanan ini adalah untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif (harkamtibmas). Dengan menjaga situasi yang stabil, Polres Lombok Barat berharap masyarakat bisa merasa nyaman selama berlangsungnya kampanye politik di wilayah tersebut. Iptu Eko Nugroho menegaskan bahwa tugas polisi bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun rasa aman bagi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan politik ini.

“Kami tidak hanya bertugas mengamankan jalannya acara, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat sekitar dapat merasa tenang selama kampanye berlangsung. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, sesuai dengan prinsip-prinsip harkamtibmas,” tambah Iptu Eko.

Kampanye yang Aman dan Lancar di Kecamatan Gerung

Sesuai dengan agenda yang dijadwalkan, kampanye dialogis ini berlangsung tanpa ada kendala yang berarti. Berkat pengamanan ketat dari personel Polres Lombok Barat, terutama dari Satuan Samapta, kegiatan ini berjalan aman dan lancar. Pengawasan dilakukan dengan cermat sehingga tidak ada insiden yang mengganggu kelangsungan acara.

Kampanye dialogis merupakan salah satu bentuk kampanye yang lebih menekankan pada komunikasi langsung antara pasangan calon dan masyarakat. Dalam format ini, calon bupati dan calon wakil bupati memiliki kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi mereka secara lebih personal kepada para pemilih. Oleh karena itu, keamanan dalam pelaksanaan kampanye dialogis menjadi aspek yang sangat penting, terutama untuk menjaga ketertiban dan mencegah adanya potensi konflik.

Pentingnya Pengamanan dalam Setiap Tahapan Pilkada

Pengamanan dalam setiap tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) sangat krusial untuk memastikan proses demokrasi berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip yang adil, jujur, dan tertib. Setiap tahapan, mulai dari pendaftaran calon, kampanye, hingga hari pemungutan suara, memerlukan pengawasan ketat untuk mencegah berbagai bentuk pelanggaran dan gangguan.

Dalam konteks kampanye dialogis ini, peran kepolisian tidak hanya terbatas pada pengamanan fisik, tetapi juga mencakup aspek preventif. Kehadiran polisi di area ring II bertujuan untuk mengantisipasi segala bentuk pelanggaran hukum yang mungkin terjadi, termasuk kericuhan atau provokasi yang bisa mencederai proses demokrasi.

Selain itu, pengamanan seperti ini juga memberikan jaminan kepada para calon dan pendukung mereka bahwa kegiatan kampanye dapat dilaksanakan secara bebas dan tanpa rasa khawatir. Iptu Eko Nugroho menekankan bahwa pihak kepolisian tetap netral dalam menjalankan tugas mereka dan berfokus pada penegakan hukum yang adil serta menjaga ketertiban umum.

Kesadaran Masyarakat Penting dalam Menjaga Keamanan

Tidak hanya aparat kepolisian, masyarakat juga diharapkan memiliki peran aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye. Kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang bisa memicu gangguan keamanan sangat penting agar kampanye bisa berjalan lancar.

Iptu Eko Nugroho mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga keamanan selama proses Pilkada. “Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif. Pilkada adalah momen demokrasi, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga ketertiban selama proses ini berlangsung,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *