Binkam

Keamanan Pesisir Pantai Senggigi: Upaya Satpolairud Lombok Barat

×

Keamanan Pesisir Pantai Senggigi: Upaya Satpolairud Lombok Barat

Sebarkan artikel ini
Tips Aman di Laut Himbauan Satpolairud untuk Nelayan dan Pengunjung Pantai Senggigi

Lombok Barat, NTB – Keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) di wilayah pesisir, khususnya di Pantai Senggigi, menjadi fokus utama bagi Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Lombok Barat.

Pada Selasa, 24 Juni 2024, pihak Satpolairud melaksanakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menjaga keamanan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan keselamatan saat berada di lingkungan pantai.

Iptu L. Nursidi, Kasat Polairud Polres Lombok Barat, mengungkapkan pentingnya upaya ini dalam rangka menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi pengunjung.

Himbauan untuk Pengunjung Pantai

Salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Satpolairud di Pos Senggigi adalah memberikan himbauan kepada pengunjung pantai.

Himbauan ini tidak hanya berkaitan dengan kebersihan, tetapi juga keselamatan. Petugas secara aktif mengingatkan pengunjung untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.

“Kita telah menyediakan tempat sampah di beberapa titik, dan kami berharap pengunjung dapat menjaga kebersihan pantai ini agar tetap indah dan bersih,” ujar Iptu Nursidi.

Selain himbauan terkait kebersihan, Satpolairud juga memberikan perhatian khusus kepada nelayan yang hendak melaut.

Dengan perubahan cuaca yang sering terjadi, petugas mengingatkan nelayan untuk mempersiapkan alat keselamatan seperti pelampung dan life jacket.

“Keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi setiap nelayan. Kita tidak bisa mengabaikan potensi risiko yang mungkin terjadi di laut,” tambah Iptu Nursidi.

Patroli dan Pengawasan di Sekitar Pantai

Untuk menjaga keamanan di Pantai Senggigi, anggota Satpolairud melaksanakan patroli rutin di area sekitar pantai dan dermaga.

Patroli ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan, termasuk kejahatan yang berkaitan dengan 3C (curat, curas, dan curanmor).

“Kita melakukan patroli secara berkala untuk memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan yang terjadi di sekitar pantai,” ungkap Iptu Nursidi.

Laporan kegiatan yang dilakukan oleh Satpolairud menunjukkan bahwa hingga saat ini, tidak terdapat kejadian laka laut, illegal fishing, people smuggling, illegal mining, maupun penggunaan bom ikan.

“Kami terus memantau dan berupaya untuk mencegah semua bentuk kejahatan yang bisa merugikan masyarakat dan lingkungan,” jelas Iptu Nursidi.

Peran Aktif dalam Memastikan Keamanan

Satpolairud juga melaksanakan kegiatan lain seperti pemeriksaan terhadap Rubber Boat dan kapal patroli yang digunakan dalam operasi.

Pada hari itu, anggota pos Airud Senggigi melakukan pengecekan terhadap kapal patroli nomor lambung XXI-1008 yang terikat aman di lokasi docking.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua peralatan dalam kondisi baik dan siap digunakan sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

Iptu Nursidi menekankan pentingnya kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat.

“Keamanan dan ketertiban tidak hanya menjadi tanggung jawab kami, tetapi juga merupakan tugas semua elemen masyarakat. Kami mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *