Lombok Barat, NTB – Sebuah insiden kebakaran yang melanda sebuah ruko di Simpang 4 Gerung, Lingkungan Dodokan, Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Lombok Barat (Lobar), Minggu Siang (22/9/2024).
Kebakaran tersebut berhasil diatasi berkat aksi cepat dari berbagai pihak. Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Gerung Selatan, Serka Najamudin, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-04 Gerung, turun langsung ke lokasi bersama Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) Lobar Camat Gerung, dan Kapolsek Gerung, bergotong royong dengan petugas Damkar dan warga untuk memadamkan api.
Ruko yang dimiliki oleh Andi dan Apa ini diduga terbakar akibat korsleting listrik, yang segera memicu kepanikan warga sekitar. Melihat situasi darurat tersebut, warga langsung melaporkan kejadian kepada aparat berwenang. Tidak menunggu lama, Serka Najamudin bersama aparat terkait segera tiba di lokasi dan bekerja sama memadamkan api sebelum kebakaran menyebar lebih luas.
“Ini adalah contoh nyata bagaimana gotong royong dan koordinasi yang baik sangat penting dalam menghadapi situasi darurat. Alhamdulillah, berkat kerja sama ini, api dapat kita kendalikan dengan cepat,” kata Serka Najamudin, Babinsa Keluarahan Gerung Selatan di lokasi.
Kadis Damkar Lobar, Ir. Moh. Sahlan, memuji kesiapsiagaan timnya yang bergerak cepat dengan dukungan aparat pemerintah dan masyarakat. “Sinergi seperti inilah yang kami butuhkan untuk memastikan keselamatan bersama, dan hari ini kita telah melihat hasilnya dengan api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat,” ujarnya.
Kapolsek Gerung, IPTU I Gusti Agung Bayu Damana, menambahkan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material yang dialami pemilik ruko cukup signifikan. “Kami masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran, namun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek kondisi kelistrikan di rumah maupun tempat usaha untuk menghindari kejadian serupa,” tegasnya.
“Berbekal gotong royong dan respons cepat, insiden yang berpotensi menjadi lebih parah ini berhasil dikendalikan. Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan sekitar,” Tutup Komandan Koramil 1606-04/Gerung, Kapten Inf Ahmad Baidawi.
