Lombok Barat – Menjelang pelaksanaan Pemilukada serentak yang akan digelar pada tahun 2024, Polres Lombok Barat melalui Kasat Binmas, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., telah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan himbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) kepada warga Dusun Sayong, Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan yang diadakan pada hari Rabu, 4 September 2024, ini bertujuan untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif menjelang pesta demokrasi yang akan segera berlangsung.
Upaya Proaktif Polres Lombok Barat dalam Menjaga Kamtibmas
Dengan diadakannya sosialisasi ini, Polres Lombok Barat ingin memastikan bahwa warga masyarakat, khususnya yang berada di wilayah hukum Polres Lombok Barat, memahami pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilukada. AKP Daniel Ibi Lona, bersama Aiptu Muh. Khanafi, yang merupakan bagian dari Sub Satgas Binmas Ops. Mantap Praja Rinjani 2024, hadir langsung untuk memberikan arahan dan himbauan kepada masyarakat serta komunitas Boat Man yang ada di wilayah tersebut.
Pentingnya Menjaga Situasi Kamtibmas
Dalam arahannya, AKP Daniel Ibi Lona menekankan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif selama tahapan Pemilukada berlangsung. Beberapa poin yang disampaikan antara lain:
- Menghindari Tindakan yang Berpotensi Mengganggu Ketertiban Umum
AKP Daniel mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif. Ia menegaskan pentingnya peran aktif warga dalam menjaga keamanan lingkungan, terutama dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat memicu konflik atau gangguan ketertiban umum, seperti terlibat dalam perkelahian antar pendukung pasangan calon (paslon) atau melakukan kegiatan yang berpotensi menciptakan kekacauan. - Menghindari Konsumsi Minuman Keras dan Membawa Senjata Tajam
Dalam himbauannya, AKP Daniel juga mengingatkan warga yang ikut serta dalam kampanye untuk tidak mengonsumsi minuman keras atau membawa senjata tajam (sajam). Kedua hal ini berpotensi besar menimbulkan kericuhan yang dapat merugikan banyak pihak dan mengganggu jalannya Pemilukada. - Waspada Terhadap Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian
Salah satu ancaman terbesar dalam proses demokrasi saat ini adalah penyebaran berita bohong (hoaks) dan ujaran kebencian, baik melalui media sosial maupun secara langsung. AKP Daniel menekankan pentingnya warga untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak terlibat dalam penyebaran informasi yang dapat memicu konflik atau memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Mengoptimalkan Peran Masyarakat dalam Menjaga Kondusifitas
Polres Lombok Barat berharap, melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih waspada dan berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya masing-masing. Situasi yang aman dan tertib sangat diperlukan agar proses Pemilukada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan demokratis. AKP Daniel juga menyampaikan bahwa Polres Lombok Barat akan terus melakukan pengawasan dan tindakan preventif untuk memastikan tidak ada gangguan yang dapat mengancam kelancaran Pemilukada.
Dukungan dari Komunitas Boat Man
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan warga masyarakat setempat, tetapi juga komunitas Boat Man yang memiliki peran penting dalam kehidupan sosial dan ekonomi di wilayah pesisir Lombok Barat. Komunitas ini diharapkan dapat menjadi teladan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilukada berlangsung. Mereka juga diimbau untuk tidak mudah terprovokasi oleh ajakan-ajakan yang dapat memicu konflik, baik dari sesama warga maupun dari pihak luar.
Kesimpulan: Bersama Mewujudkan Pemilukada yang Aman dan Damai
Kegiatan sosialisasi dan himbauan Kamtibmas yang dilakukan oleh Polres Lombok Barat ini merupakan salah satu langkah strategis dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang Pemilukada 2024. Melalui partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan Pemilukada dapat berjalan dengan damai, bebas dari konflik, serta menjadi wujud nyata dari pelaksanaan demokrasi yang sehat di Indonesia.
Polres Lombok Barat juga menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan di wilayahnya, dengan harapan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari upaya yang dilakukan. Dengan demikian, setiap warga diharapkan dapat berpartisipasi secara bijak dalam Pemilukada serentak 2024, menjauhi segala bentuk provokasi, dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.