Bali NusraBeritaBerita NTBBinkamDaerahEdukasiFeaturedKabar DesaLobarLombokLombok BaratMahasiswaNasionalNewsNewsbeatNTBNTB One TerkiniPemerintahanPendidikanSinergitas Pemda TNI POLRITNI-Polri

Kolaborasi Babinsa dan Mahasiswa UGM untuk Ekosistem Pantai

×

Kolaborasi Babinsa dan Mahasiswa UGM untuk Ekosistem Pantai

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTB – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Lembar, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-04 Gerung, bersama Mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta melaksanakan penanaman pohon mangrove di Dusun Kebon Bongor, Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan tersbut juga diikuti oleh beberapa komunitas dan institusi pendidikan setempat, Minggu (21/7/2024).

 

Sertu Gede Wismaya, Babinsa Lembar, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung pelestarian lingkungan sekaligus mencegah abrasi pantai yang semakin mengancam.

 

“Penanaman pohon mangrove ini diikuti oleh sejumlah aparat desa, puluhan mahasiswa KKN UGM, unsur masyarakat, siswa MTs dan MA Nurul Hidayah NWDI Bakong Dasan, serta All One Foundation yang bersemangat untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam,” ungkap Sertu Gede Wismaya.

 

Sertu Gede Wismaya, juga menambahkan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan mengajak semua pihak untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan serupa. “Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga ekosistem pantai kita. Dengan menanam mangrove, kita tidak hanya mencegah abrasi tetapi juga menyediakan habitat bagi berbagai jenis biota laut,” tambahnya.

 

Kepala Desa (Kades) Lembar, Bapak Sainah, juga turut mengapresiasi inisiatif Babinsa dan mahasiswa UGM dalam kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan penanaman pohon mangrove dapat rutin dilaksanakan dan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat serta dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar dan menjadi contoh bagi wilayah pesisir lainnya dalam upaya pelestarian alam dan lingkungan,” ungkapnya.

 

Fadhel Munelson, Ketua KKN UGM menuturkan, “Kegiatan tersebut merupakan salah satu program KKN dalam pelastarian lingkungan, dan masih banyak program lainnya selama kami KKN di wilayah Lombok Barat yang dapat membantu dan mendedikasikan ilmu kami dengan langsung terjun kelapangan dalam melestarikan libgkungan, tentunya dengan bantuan Babinsa dan masyarakat sekitar,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *