Opini

Pendekatan Humanis Polres Lombok Barat Deradikalisasi Paham Ekstrem

×

Pendekatan Humanis Polres Lombok Barat Deradikalisasi Paham Ekstrem

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, 13 Maret 2024 – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Lombok Barat terus melakukan langkah-langkah proaktif dalam menangkal paham-paham radikalisme, intoleransi, dan terorisme. Kasi Humas Polres Lombok Barat, AKP I Gede Gumiarsana, menyampaikan pandangannya terkait isu-isu tersebut.

Pentingnya Pemahaman yang Benar

AKP I Gede Gumiarsana menekankan pentingnya pemahaman yang benar mengenai ajaran agama sebagai langkah awal dalam mencegah radikalisme.

“Radikalisme seringkali berakar dari pemahaman agama yang keliru atau sempit. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mendapatkan pemahaman yang benar dan komprehensif tentang ajaran agama dari sumber-sumber yang terpercaya,” ujarnya.

Peran Pendidikan dan Sosialisasi

Polres Lombok Barat aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, tentang bahaya radikalisme, intoleransi, dan terorisme.

“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan, untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama,” jelas AKP Gumiarsana.

Pendekatan Humanis dan Kolaboratif

Polres Lombok Barat mengedepankan pendekatan humanis dan kolaboratif dalam menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan radikalisme dan intoleransi.

“Kami berupaya untuk melakukan pembinaan dan deradikalisasi terhadap individu-individu yang terpapar paham radikal, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk keluarga, tokoh agama, dan psikolog,” ungkap AKP Gumiarsana.

Penguatan Peran Keluarga

Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah penyebaran paham radikalisme dan intoleransi.

“Orang tua harus lebih proaktif dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka, serta memberikan pemahaman yang benar tentang nilai-nilai agama dan kebangsaan,” tegas AKP Gumiarsana.

Kemitraan dengan Masyarakat

Polres Lombok Barat juga menjalin kemitraan yang erat dengan masyarakat dalam upaya menangkal radikalisme, intoleransi, dan terorisme.

“Kami mendorong masyarakat untuk aktif melaporkan setiap aktivitas atau indikasi yang mencurigakan terkait dengan paham-paham tersebut,” ajak AKP Gumiarsana.

Tantangan dan Upaya yang Dilakukan

AKP Gumiarsana mengakui bahwa upaya menangkal radikalisme, intoleransi, dan terorisme bukanlah tugas yang mudah.

“Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat menjadi tantangan tersendiri, karena paham-paham tersebut dapat dengan mudah disebarkan melalui media sosial dan internet,” ujarnya.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Polres Lombok Barat terus meningkatkan kemampuan personelnya dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, serta melakukan patroli siber untuk memantau penyebaran konten-konten radikal dan intoleran.

Harapan ke Depan

AKP Gumiarsana berharap bahwa dengan upaya yang terus dilakukan, masyarakat Lombok Barat dapat terhindar dari pengaruh paham-paham radikalisme, intoleransi, dan terorisme.

“Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kehidupan beragama dan berbangsa yang harmonis,” pungkasnya.

Pentingnya Kewaspadaan dan Kerjasama

Selain upaya yang dilakukan oleh aparat kepolisian, AKP Gumiarsana juga menekankan pentingnya kewaspadaan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat.

“Masyarakat harus lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan tidak ragu untuk melaporkan setiap aktivitas atau indikasi yang mencurigakan terkait dengan radikalisme, intoleransi, dan terorisme,” ujarnya.

Peran Media Massa

Media massa juga memiliki peran yang sangat penting dalam upaya menangkal radikalisme, intoleransi, dan terorisme.

“Media massa harus lebih selektif dalam menyajikan berita dan informasi, serta menghindari penyebaran konten-konten yang dapat memicu konflik atau kebencian antarumat beragama,” tegas AKP Gumiarsana.

Menjaga Keberagaman

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya, suku, agama, dan bahasa. Keberagaman ini harus dijaga dan dirawat sebagai aset bangsa.

“Kita harus menghargai perbedaan dan hidup berdampingan secara damai. Jangan biarkan perbedaan menjadi sumber konflik atau perpecahan,” pesan AKP Gumiarsana.

Upaya menangkal radikalisme, intoleransi, dan terorisme adalah tanggung jawab bersama. Polres Lombok Barat, bersama dengan seluruh elemen masyarakat, berkomitmen untuk terus bekerja keras menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan harmonis bagi seluruh warga.

Dengan pemahaman yang benar, pendidikan yang baik, pendekatan humanis, serta kerjasama yang erat antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan paham-paham radikalisme, intoleransi, dan terorisme dapat dicegah dan ditangkal secara efektif.

Mari bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menciptakan Indonesia yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *