Mataram, NTB – Bawaslu Kota Mataram menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) untuk para saksi peserta pemilu guna menguatkan kapasitas mereka, Selasa (30/1/2024).
ToT ini menghadirkan beberapa narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Dewi Asmawardhani, mantan anggota Bawaslu Kota Mataram Periode 2018-2023, Drs. H. Darmansyah, M.Si, akademisi dari Fispol Universitas Muhammadiyah Mataram, dan Suhardi, mantan Ketua Komisioner KPU NTB.
Dalam paparannya, Ketua Bawaslu Kota Mataram Muhammad Yusril menyoroti pentingnya pemahaman yang seragam antara saksi peserta pemilu tentang ketentuan dan keabsahan proses pemilu. Ia juga menegaskan pentingnya peran saksi dalam proses pemungutan dan penghitungan suara pada pemilu serentak.
“Oleh karena itu, pelatihan saksi ini sangat penting untuk memberi pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang efektif kepada para saksi. Hal ini bertujuan agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik saat proses pemungutan suara di TPS,” kata Yusril.
Dengan ToT ini, diharapkan pemahaman dan pemberdayaan saksi dapat meningkat. Para saksi diharapkan dapat memberi keterangan jika ada sengketa pada proses pemilu.
“Harapan nanti mereka ini juga dapat mengidentifikasi risiko saat pemungutan dan penghitungan suara, serta memiliki kekuatan mental dan emosional untuk menghadapi kemungkinan risiko di lapangan.
Dengan adanya pemahaman yang baik dan pengetahuan yang memadai, diharapkan proses pemilu dapat berjalan dengan lancar dan demokratis.