Lombok Barat, NTB – Menjelang libur Natal 2023 dan tahun baru 2024, Kepolisian Resor Lombok Barat mengambil langkah antisipasi dengan membentuk tiga pos pengamanan di Lombok Barat.
Ketiga pos pengamanan itu tersebar di pintu masuk Pulau Lombok dan beberapa lokasi wisata.
Bangun Pos Pengamanan di Pintu Masuk dan Lokasi Wisata
AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, Kapolres Lombok Barat, menjelasakan lokasi tiga pos pengamanan libur Nataru 2024 itu. Antara lain terletak di Pelabuhan Lembar, Bundaran Giri Menang Square (GMS) Gerung, dan jalur wisata Senggigi di Kecamatan Batulayar Lombok Barat.
“Kami akan menempatkan 138 personel di setiap pos untuk mengawasi titik-titik rawan selama libur Nataru 2024,” ujar Bagus kepada detikBali, Kamis (21/12/2022).
Bagus menambahkan bahwa pos pengamanan di Pelabuhan Lembar Lombok Barat akan mendapat bantuan dari TNI, PT Pelindo, dan PT ASDP.
Mereka akan bersama-sama melakukan pengawasan terhadap penumpang yang datang dan pergi di Pelabuhan Lembar.
“Untuk pos pengamanan di Bundaran GMS, kami juga dibantu oleh TNI dan Dinas Perhubungan. Sedangkan untuk pos pengamanan di Senggigi Kecamatan Batulayar, kami juga bekerja sama dengan rekan-rekan TNI,” kata Bagus.
Kapolres Lombok Barat menjelaskan bahwa prioritas pengamanan selama libur Nataru 2024 adalah di dua titik yang rawan menjadi tempat keramaian. Antara lain Pelabuhan Lembar dan pos pengamanan Senggigi Kecamatan Batulayar.
Preemtif, Preventif dan Represif, Langkah Kepolisian Antisipasi Gangguan Kamtibmas
Sementara itu, pengamanan perayaan Natal di Lombok Barat dengan mempertimbangkan lokasi ibadah oleh umat Kristen. Sebab, Lombok Barat tidak memiliki tempat ibadah khusus untuk umat Kristen.
“Namun, biasanya ibadah Natal untuk pelaksanaannya di hotel-hotel yang ada di Lombok Barat. Salah satu hotel yang pernah digunakan adalah hotel Aruna di Senggigi,” tutur Bagus.
Bagus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pesta kembang api dan kebut-kebutan di jalan selama libur Nataru.
Selain itu, warga juga diminta untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan orang lain.
“Kami akan melakukan pencegahan di titik-titik rawan jika ada hal-hal yang melanggar hukum. Untuk itu, kami akan upaya-upaya untuk memastikan situasi Kamtibmas di Lombok Barat tetap kondusif,” tegas Bagus.
Antara lain melalui kegiatan preemtif atau deteksi dini, Kegiatan preventif atau pencegahan seperti patrol dialogis serta penjagaan di lokasi rawan. Serta tindakan represif atau penegakan hukum terkait dengan perbuatan-perbuatan pelanggaran hukum.
Pemda Lobar Tiadakan Pesta Kembang Api
Terpisah, Baiq Yeni Satriani Ekawati, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat, mengatakan bahwa pemerintah kabupaten Lombok Barat tidak akan mengadakan pesta kembang api pada perayaan pergantian tahun 2024.
“Meskipun tidak ada pesta kembang api di Lombok Barat, semua personel Satpol-PP tetap siaga,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa sesuai arahan Bupati Lombok Barat, semua personel Satpol-PP ditugaskan untuk melakukan patroli di jam-jam rawan di beberapa titik di Lombok Barat.