Bali NusraBeritaBerita NTBBinkamHealthKesehatanLobarLombokLombok BaratNasionalNewsNTBPemerintahanSinergitas Pemda TNI POLRITNI-Polri

TNI-Polri dan Petugas Kesehatan Puskesmas Banyumulek Bergandengan Tangan, Lakukan Penaburan Serbuk Abate untuk Cegah Wabah DBD di Lombok Barat

×

TNI-Polri dan Petugas Kesehatan Puskesmas Banyumulek Bergandengan Tangan, Lakukan Penaburan Serbuk Abate untuk Cegah Wabah DBD di Lombok Barat

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTB – Baintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-04/Gerung bekerja sama dengan petugas kesehatan dari puskesmas Bayumulek, dan Bhabinkamtibmas melakukan penaburan serbuk abate di bak-bak penampungan air dan sumur warga di Dusun Rumak Barat, Desa Rumak, Kecamatan Kediri, Lombok Barat Rabu (30/8/2023).

Langkah ini bertujuan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) dan menunjukkan kewaspadaan pemerintah, TNI-Polri dalam mengantisipasi dan pencegahan dini wabah DBD, Malaria yang disebabkan penularannya melalui nyamuk.

Babinsa Rumak, Serka Suhaedi menjelaskan, “penaburan serbuk abate merupakan cara efektif dalam mencegah perkembangbiakan nyamuk DBD di wilayah binaan. Kami juga mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan 5M yakni Mengubur barang bekas yang dapat menampung air, Menutup tempat penampungan air, Menguras bak mandi, Menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan dan Mengganti air di vas bunga,” ucapnya.

Ketua tim Survailens Puskesmas Banyumulek, Edi Mukyajati Sidik, A.Md Kep., menjelaskan, “serbuk abate adalah pestisida putih yang mencegah nyamuk berkembangbiak di genangan air. Harapan kami, warga dapat berperan aktif dan mengikuti program pemerintah ini, dalam upaya mengurangi penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk,” harapnya.

Pihaknya juga mengucapkan, “terima kasih kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas atas dukungan dalam kegiatan tersebut, yang berjalan dengan aman dan lancar. Langkah pencegahan ini merupakan upaya kolaboratif untuk melindungi kesehatan masyarakat dari ancaman penyakit DBD,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *