Gerung, Lombok Barat – Lapangan Mareje Gerung, Kelurahan Gerung Utara, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, menjadi saksi semangat HUT Kemerdekaan RI ke-78. Pada Minggu (20/8/2023) malam, warga setempat merayakan hari istimewa ini. Dengan menggelar Pentas Budaya yang menampilkan seni dan tari tradisional Indonesia.
“Kami sangat antusias untuk mengikuti Pentas Budaya ini. Ini adalah cara kami untuk menghormati kemerdekaan bangsa dan melestarikan budaya nenek moyang kami,” ujar Rani, salah satu peserta Pentas Budaya yang berasal dari SMP Negeri 1 Gerung.
Pentas Budaya ini juga mendapat pengamanan ketat dari Polsek Gerung. Plt. Kapolsek Gerung AKP Jahyadi Sibawaih, SH., mengatakan bahwa pihaknya melakukan monitoring dan pengamanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban kegiatan.
“Kami berharap Pentas Budaya ini berjalan lancar dan aman. Ini adalah bentuk dukungan kami kepada masyarakat untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI dengan penuh semarak,” kata AKP Jahyadi.
Selain sebagai perayaan kemerdekaan, Pentas Budaya ini juga memiliki tujuan-tujuan lain yang mulia. Menurut panitia, Pentas Budaya ini bertujuan untuk melatih kreativitas dan bakat siswa, meningkatkan kemampuan berkarya dan mental, memberikan hiburan dan keseruan, serta membuka wawasan seni dan budaya.
Pentas Budaya ini berlangsung selama dua hari, yaitu Sabtu (19/8/2023) dan Minggu (20/8/2023). Dalam dua hari tersebut, ratusan siswa dan siswi dari tingkat TK/PAUD, SD, dan SMP dari seluruh Kecamatan Gerung tampil memukau di atas panggung dengan kostum dan gerakan yang indah. Para penonton yang memadati lapangan pun terpesona oleh keindahan seni dan tari tradisional Indonesia.
Pentas Budaya berakhir dengan baik, lancar dan aman. Semua yang terlibat dalam acara ini, baik panitia, peserta, maupun penonton, merasa bangga dan bahagia. Mereka telah berhasil merayakan HUT Kemerdekaan RI yang ke-78 sambil melestarikan seni dan budaya Indonesia.