Lombok Barat, NTB – Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Nyoman Gede J., S.H., S.I.K., M.A.P., beserta Jajarannya turun langsung membantu warga terdampak banjir di Sekotong.
Kabag ops Polres Lobar AKP Sulaiman Husen bersama Kapolsek Sekotong juga turun langsung melakukan pemantauan dan pengecekan banjir, Senin (13/2/2023).
Banjir Mengakibatkan Satu Anak Meninggal Dunia
Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu I Kadek Sumerta, SH mengatakan, dalam peristiwa ini seorang anak usia 8 tahun meninggal dunia.
Akibat tertimpa Tembok Pekarangan Rumah di Dusun Sepi, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat pada pagi dini hari.
Saat ini personel Gabungan Polres Lombok Barat tengah fokus dalam membantu Masyarakat terdampak.
“Dampak banjir ada yang setinggi lutut kaki, atau tinggi sekitar 40 cm. Adapun dari hasil pemantauan banjir beberapa pemukiman warga. Antara lain di Desa Sekotong Tengah, Desa Persiapan Empol, dan Desa Taman Baru Kecamatan Sekotong,” ungkapnya.
Banjir ini akibat tingginya curah hujan di wilayah Kecamatan Sekotong dan sekitarnya. Dari pukul 04.30 wita, yang terjadi di wilayah desa persiapan pengantap Kecamatan sekotong.
Adapun lokasi yang terdampak banjir di Desa Sekotong Tengah menggenangi pemukimam warga di beberapa dusun.
Antara lain Dusun Sekotong Satu, Dusun Sekotong Dua, Dusun Karang Lebah, Dusun Tanjung Batu, Dusun Mekar Sari, Dusun Lendang Rea Desa Sekotong Tengah.
Pada lokasi lainnya, di Desa Taman Baru, sejumlah pemukiman warga terndam banjir. Antara lain Dusun Kelep Barat, Dusun Kelep Tengah, Dusun Glumpang dan Dusun Batu Putih Desa Taman Baru.
Kemudian di Desa cendimanik pemukiman warga yang terendam di Dusun Empol, Dusun Empol Utara. Juga Dusun Empol Timur, Dusun Madak Belek 1 dan Dusun Madak Belek 2.
Polisi Tengah Fokus Membantu Warga Terdampak Banjir di Sekotong
“Kita maih belum bisa pastikan berapa jumlahnya. Yang jelas saat ini kami tengah berupaya membantu warga yang terdampak. Seperti membantu warga, salah satunya dengan membantu membersihkan saluran air yang tersumbat,” katanya.
Upaya dari personil Kepolisian bersama warga masyarakat, melaksanakan pembersihan rumah warga dan membersihkan sampah-sampah yang tersumbat di saluran pembuangan air.
“Sehingga gendangan air sudah menyurut, Namun dengan intensitas hujan masih tinggi sehingga membuat warga yang tempat tinggalnya lebih rendah dari saluran air masih tergenangi air,” imbuhnya.
Selain itu, Personel Kepolisian Gabungan dari Polres Lombok Barat, juga melakukan pengaturan arus lalu lintas di jalan raya sekotong. Agar tidak menimbulkan kemacetan arus lalu lintas jalan raya sekotong.
“Untuk saat ini situasi di sudah landai, Namun karena masih tingginya curah hujan (cuaca ekstrem), sehingga personel Kepolisian masih stanbay di lokasi banjir,” imbuhnya.