Mataram, NTB – Pembuangan kotoran masih menjadi salah satu permasalahan pelik di sejumlah permukiman. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan membuat septic tank komunal.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang (PUPR) Kota mataram melakukan pekerjaan Pembangunan Septic Tank Komunal di Lingkungan Petemon, Pagutan Timur.
Salah satu petugas Dinas PUPR Kota Mataram mengungkapkan , “Septic tank komunal sendiri adalah septic tank yang di gunakan oleh beberapa hunian dalam satu lingkungan. Septic tank dengan model seperti ini cocok untuk di gunakan dalam lingkungan tinggal dengan jarak yang berdekatan di mana di khawatirkan jika dibangun septic tank individu terjadi pencemaran air tanah,” jelasnya.
“Selain itu, septic tank ini efektif untuk mengolah limbah industri kecil/UMKM yang di jalankan oleh warga sekitar. Dengan pengolahan limbah yang tepat, hasil olahan dalam standar ramah lingkungan sebelum di buang ke saluran buangan,” tuturnya.
Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhabinkamtibmas Pagutan Timur bersama Kepala Lingkungan (Kaling) Lingkungan Petemon RT 04 turun langsung mengecek progres pembangutan tersebut di Kelurahan Pagutan, Kacamatan Sandubaya, Kota Mataram, Senin (26/9/2022).
Serka Andre Pradana Putra Babinsa Pagutan Timur menyampaikan, “Salah satu indikator lingkungan permukiman yang baik adalah memiliki saluran pembuangan kotoran yang baik. Jika saluran pembuangan kotoran ini tidak diatur, biasanya orang langsung membuat kotoran ke sungai,” jelasnya.
“Hal ini akan berdampak pada menurunnya kualitas lingkungan hidup dan dalam jangka waktu panjang, akan membuat hidup masyarakat tidak nyaman. Maka dari itu, keberadaan septic tank komunal ini sangat penting untuk permukiman padat sepeti di Lingkungan Petemon ini yang sudah padat,” tambahnya.
Kaling Petemon H. Sejati yang turut memantau langsung progres pembangunan tersebut menyampaikan, “Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan pihak kelurahan terus memantau progress pembangunan septic tank ini. Kita harapkan jika semua sudah selesai warga tidak lagi membuang sampah di sungai,” tukasnya.
