Lombok Barat

Meningkatkan Perekonomian Warga, Babinsa Langko Silaturahmi Ke Peternak Bebek Petelur

×

Meningkatkan Perekonomian Warga, Babinsa Langko Silaturahmi Ke Peternak Bebek Petelur

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, TripatNews – Di tengah kesibukannya dalam membina desa, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Langko,

Koramil 1606-08/Narmada laksanakan kunjungan silaturahmi ke peternak bebek petelur milik Bapak Muriah di Dusun Longseran, Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Jum’at (26/8/2022).

Bebek tersebut di ketahui sebagai salah satu ternak unggas penghasil telur yang cukup potensial, selain harga telur bebek yang lebih mahal dari telur ayam,

kandungan nutrisi dalam telur bebek juga lebih tinggi di bandingkan telur ayam.

Seperti yang tengah di geluti oleh Bapak Muriah (58) yang membudidayakan bebek petelur sebagai usaha sampingan dalam meningkatkan perekonomian keluarga.

Jumlah bebek yang di budiayakan 120 ekor dengan luas lahan 3 are dan menghasilakan ±100 hingga 250 butir telur perharinya.

Dalam kunjungannya tersebut Sertu Muhammad Faesal menyampaikan, “beternak bebek jenis petelur harus di perhatikan beberapa perawatan seperti kebersihan kandang harus terjaga,

pemberian pakan yang cukup dan pemberian vitamin secara rutin,” jelasnya.

“Kami sebagai Babinsa selalu memberikan dorongan dan motivasi kepada warga dalam hal ini Bapak Muriah (58) selaku pembudidaya petrenakan bebek petelur,

khususnya dalam meniningkatan perekonomian,

kami juga membantu pemasaran dengan memberikan info kepada masyarakat lainnya jika membutuhkan telur bebek untuk menghubungi beliau,” ujarnya

Di temuai di ruang Kerjanya Dandim 1606/Mataram Letkol Arm Arif Rahman S.Sos., M.M., menyampaikan, “kegiatan pendampingan yang di lakukan oleh Babinsa merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayah binaannya,

salah satunya dengan mendorong dan memberikan motivasi kepada masyarakat pelaku usaha dalam meningkatkan perekonomian mereka,” tegasnya.

“Babinsa harus mampu memanfaatkan sumber daya yang ada di desa binaan masing-masing,

serta memahami kondisi warganya dan memberi solusi dengan berbekal ilmu pengetahuan yang di miliki, baik di bidang pertanian maupun peternakan”, pungkas Dandim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *