BeritaBinkamDaerahLombok BaratNTBSosial Budaya

Monitoring PMK di Lombok Barat, Polisi Menyambangi Kandang Kolektif Warga

×

Monitoring PMK di Lombok Barat, Polisi Menyambangi Kandang Kolektif Warga

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTB – Satgas Operasi Aman Nusa II Rinjani 2022 Polres Lombok Barat, Polda NTB melakukan monitor Penyebaran PMK. Bertampat di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat, Senin (4/7/2022).

Kapolres Lombok Barat, AKBP Wirasto Adi Nugroho SIK melalui Kasi Humas Iptu I Gede Gumiarsana mengatakan melakukan pengecekan di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat.

Monitoring PMK di Lombok Barat, Polisi Menyambangi Kandang Kolektif WargaMenyambangi Kandang-kandang Kolektif di Lombok Barat

“Sasarannya kandang-kandang kolektif yang ada di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat. Guna memonitor perkembangan penyeberan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” ungkapnya.

Salah satunya pengecekan di Dusun Berambang Rt. 02 Desa Kuripan Timur   Kecamatan Kuripan Kab Lobar NTB.

“Saat melakukan pengecekan di lokasi ini, sapi peliharaan salah satu warga masih sehat dan memberikan himbauan. Agar selalu membersihkan kandang dan sapi agar terhindar dari PMK,” ucapnya.

Pada lokasi lainnya tepatnya di Desa Kuranji Induk, menyambangi kendang kolektif Mule jati, tepatnya di Dusun Kr bangket Desa kuranji.

“Di Sini terdapat populasi sebanyak 42 ekor sapi, yang terpapar sebanyak delapan ekor, yang sembuh sebanyak 6 ekor. Sedangkan dua ekor sapi mati saat lahir, demikian juga induknya mati saat melahirkan, untuk semua sapi sudah mendapatkan vaksin oleh Puskesmas Parampuan,” jelasnya.

Sementara itu, saat monitoring  penyakit PMK di Kandang Kumpul Dusun Mapak Dasan dengan jumlah sapi di Desa  ada 7 ekor dalam keadaan sehat.

“Berapa yang sudah di vaksin, termonitor yang terpapar PMK nihil, sedangkan mati karena PMK juga terpantau nihil,” pungkasnya.

Untuk pemantauan di Dusun Lawangkute Desa Lembar selatan  Kecamatan Lembar, menyasar di Salah satu kendang kumpul keluarga di Dusun Lawangkute Desa Lembar selatan.

“Memberikan himbauan Kamtibmas sekaligus sosialisasi terkait PMK kepada masyarakat pemilik ternak Sapi agar melakukan upaya-upaya pencegahan. Seperti melakukan pembersihan kandang sapi dan penyemprotan desinfektan. Kemudian melakukan perawatan kepada ternaknya supaya sehat dengan memberikan vitamin. Dengan pola pemeliharaan yang sehat (Kebersihan ternak, kualitas pakan ternak, tempat pakan ternak),” bebernya.

Adapun hasil monitoring terhadap kandang keluarga  ternak sapi yang berjumlah 25 ekor sapi dan  seluruhnya dalam keadaan sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *