BeritaBinkamDaerahLombok BaratNTBSosial Budaya

Pemeriksaan 26 Ekor Sapi diduga Terjangkit PMK di Kuripan Utara

×

Pemeriksaan 26 Ekor Sapi diduga Terjangkit PMK di Kuripan Utara

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTB – Personel Polsek Kuripan, Polres Lombok Barat, Polda NTB melakukan pendampingan pemeriksaan terhadap Hewan ternak sapi yang diduga terjangkit PMK, Senin (13/6/2022).

Kapolsek Kuripan Iptu Sitrisno mengatakan dalam pemeriksaan penyakit mulut dan kuku ini UPT puskeswan wilayah tengah dan Desa Kuripan Utara turun langsung.

“Meliputi pemeriksaan suhu, untuk sapi-sapi yang  terjangkit PMK ini,” ungkapnya.

Kali ini turun di kandang kumpul Kelompok ternak Mele Maju Dusun Perengge luah. Desa Kuripan Utara kecamatan Kuripan kabupaten lombok Barat.

“Sehingga kita terus melakukan pendampingan guna memastikan kelancaran pelaksanaan pemeriksaan ini. Dan berharap terkait PMK di Kuripan ini dapat tertangani dengan baik,” harapnya.

Pemeriksaan 26 Ekor Sapi diduga Terjangkit PMK di Kuripan UtaraKepala UPT puskeswan wilayah tengah I Nengah Parwata mengatakan, dalam kegiatan tersebut timnya tengah melaksanakan pemeriksaan suhu terhadap 26 Ekor sapi.

“Sasarannya kelompok ternak Mele Maju dan memberikan solusi kepada kepala desa Kuripan Utara agar masing-masing kelompok ternak bisa menyediakan obat,” ungkapnya.

Antara lain Penurun panas Sulpidon, Antibiotik Limoksin LA, dan Vitamin Jettasik, karena sampai saat ini pemerintah belum menyediakan obat tersebut.

“Melakukan Tindakan tersebut untuk 3 kali tindakan sedangkan, untuk biaya medis tidak akan menungut biaya sepeserpun oleh pihak puskeswan,” katanya.

Selanjutnya Tim di bagi menjadi dua untuk bergeser kewilayah Desa Giri Sasak. Untuk melakukan pemeriksaan ternak yang ada di Kandang kumpul Dusun Bontage dan Dusun Tanak Putek.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Kuripan Utara Asmawi, Medik Vetteriner UPT puskeswan wilayah tengah Dokter Hewan Diah

Kemudian Koordinator peternakan kecamatan Kuripan Suhadi, Bhabinkamtibmas Bripka Ahmad Rosidi dan para Pemilik Ternak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *