Mataram, TripatNews – Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram Letkol Arm Arif Rahman S.Sos., M.M., Beserta Perwira Staf Kodim menerima Kunjungan Tim Current Audit/ Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Kodam IX/Udayana yang dipimpin oleh Kolonel Inf Sahyrul di Aula Makodim 1606/Mataram, Senin (6/6/2022).
Dandim 1606/Mataram Letkol Arm Arif Rahman S.Sos., M.M., mengatakan, “Selaku Dandim 1606/Mataram beserta jajaran mengucapkan selamat datang kepada Ketua Tim Wasrik beserta rombongan di Makodim 1606/Mataram dalam kegiatatan pengawasan dan Pemeriksaan untuk membantu menemukan kekurangan dan mencarikan solusinya, sehingga Kodim 1606/Mataram dalam hal ini staf terkait kedepan dapat bekerja sesuai dengan regulasi yang telah ditentukan,” ucapnya.
“Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini bertujuan untuk pencocokan data yang telah dibuat oleh staf sesuai bidang masing-masing yang sudah tersusun di mana sasaran pengecekan adalah bidang kinerja, perbendaharaan dan materil. Harapannya kepada seluruh staf sesuai bidang masing-masing dapat membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan ini secara maksimal, dengan menyiapkan semua data dan administrasi pendukung yang di butuhkan Tim Wasrik Kodam IX/ Udayana, sehingga akan mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan,” ucap Dandim 1606/Mataram.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Wasrik Irdam IX/Udayana Kolonel Inf Sahyrul, menyampaikan bahwa, Terima kasih kami ucapkan kepada Dandim 1606/Mataram dan jajarannya atas sambutan dan terhadap kami selaku tim wasrik di pulau Lombok khususnya di Kodim 1606/Mataram ini.
Kegiatan pengawasan dan pemeriksaan adalah salah satu fungsi dasar manajemen, hal tersebut berguna untuk mengetahui sejauh mana kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan di satuan bawah.
“Kunjungan Wasrik adalah untuk mengevaluasi apa yang telah dikerjakan satuan Kodim 1606/Mataram, nantinya apabila ada hal-hal yang belum sesuai dengan sasaran maka dapat dievaluasi dan diperbaiki pada kegiatan selanjutnya,” jelas Ketua Tim Wasrik Irdam IX/Udayana.
“Dalam program tersebut juga bersifat koordinasi dan saling menerima informasi tentang kinerja satuan untuk dijadikan bahan penentuan kebijakan kedepan, upaya preventif dan langkah efisiensi mekanisme kerja organisasi dapat terhindar dari kemungkinan terjadinya kesalahan dan penyimpangan,” tegasnya.