Mataram, TripatNews – Peringati Hari Lahir Pancasila Tahun 2022, Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram Letkol Arm Arif Rahman S.Sos., M.M., mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila secara virtual bersama Presiden Republik Indonesia (RI), di Aula Makodim 1606/Mataram, Kota Mataram, Rabu (1/6/2021).
Dengan tema “Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia” peringatan Hari Lahir Pancasila berlangsung secara virtual yang diikuti oleh Kasdim 1606/Mataram, Letkol Arh Yudia, S.Si., M.Si, Para Perwira Staf Kodim 1606/Mataram, Bintara, Tamtama dan ASN Kodim 1606/Mataram.
Dalam upacara yang digelar secara virtual tersebut, Presiden RI Bapak Joko Widodo dalam pidato menyampaikan, “Saudara-saudara sebangsa dan setanah air khususnya masyarakat Ende dan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT). Hari ini 1 Juni 2022 kita memperingati hari lahir Pancasila di kota Ende, NTT, di kota yang ini Bung Karno sang proklamator kemerdekaan, bapak pendiri bangsa merenungkan dan merumuskan Pancasila yang kemudian disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) sebagai dasar negara dengan mewariskan Pancasila sebagai pondasi bangsa dan negara kesatuan indonesia,” jelasnya.
“Saya mengajak, seluruh anak-anak bangsa di manapun berada, untuk bersama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, Pancasila bukan hanya telah mempersatukan kita semua, namun Pancasila telah menjadi bintang penuntun Ketika bangsa Indonesia dalan menghadapi tantangan dan Ujian-ujian yang sudah dibuktikan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa, bahwa bangsa dan negara kita bisa tetap berdiri kokoh menjadi yang kuat, karena kita semua sepakat untuk berlandaskan Pancasila,” tegasnya.
“menghadapi situasi dunia yang bergejolak mulai pandemi COVID 19 belum sepenuhnya berakhir, dan diikuti oleh krisis energi dan pangan serta ancaman kemiskinan ekstrem dan kelaparan dan juga perang di Ukraina. Sebagai pemegang mandat Presiden RI dalam G20, kita mengajak seluruh negara maju di dunia bergotong-royong menciptakan umat membangun dengan sistem Kesehatan Global yang mampu menghadapi krisis di masa depan dengan tata kelola dunia yang lebih sehat, dan lebih berkah beperikemanusiaan dan lebih berperikeadilan,” tuturnya.
Dalam pidatonya Presiden RI juga menambahkan, “Seluruh pemimpin bangsa terutama para pejabat pemerintahan tokoh agama tokoh masyarakat para pendidik para pemimpin partai politik para pemimpin, tokoh-tokoh adat, para pemimpin-pemimpin lainnya untuk menjadi teladan menjadi contoh dalam nilai-nilai Pancasila dan mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila. Dalam mewujudkan Indonesia maju,” pungkasnya.
