Lombok Barat, TripatNews – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) memantau kesiapan Pos Pengamanan (Pos Pam), Pos Pelayanan (Pos Yan) dan Pos Terpadu, dalam rangka Operasi Ketupat 2022 sewilayah Lobar, yang dimulai dari Bundaran Giri Menang Square Lobar (GMS), Gerung, Sabtu (30/4/2022).
Hal ini di lakukan sebagai upaya pemerintah dalam melayani masyarakat, serta kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang hendak balik ke kampung halaman dengan memastikan pos-pos pelayanan telah siap dengan segala fasilitasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Kapolres Lobar AKBP Wirasto Adi Nugroho., Dandim 1606 Mataram Letkol Arm Arif Rahman S.Sos., M.M., KBO Pol Airud Polres Lobar Iptu Nyoman Gel Gel selaku Danposyan Pelabuhan Lembar, Dr. Dendy Pratama Nakes Puskesmas Banyumulek saat melakukan pengecekan kesiapsiagaan di Pos Yan, Pos Pam, dan Pos Terpadu di beberapa titik pelayanan publik.
Pelabuhan Lembar menjadi lokasi pertama tujuan Forkopimda saat melakukan pe pengecekan, di mana pos pelabuhan lembar menjadi pintu masuk utama pemudik dari pulau Jawa dan Bali. Dalam kesempatan tersebut Forkopimda berdialog dengan sejumlah masyarakat yang akan mudik, serta memberikan himbauan supaya tetap mentaati protokol kesehatan dengan selalu memakai masker.
Usai melakukan pengecekan di Pos Yan Pelabuhan Lembar, Forkopimda langsung menuju Pos Pam GMS Bunderan Gerung guna memastikan kesiapsiagaan personil di Pos Pam dalam antisipasi arus mudik Idul Fitri 1443 H Tahun 2022 M.
Dandim 1606 Mataram Letkol Arm Arif Rahman S.Sos., M.M., usai melaksanakan pemantauan menjelaskan, “Kami bersama Forkopimda Lobar akan selalu bersinergi dengan pihak TNI-Polri serta stakeholder yang terkait pada kesempatan ini, kami malam ini laksanakan pengecek kesiapsiagaan Pos Yan dan Pos Pam yang telah di tentukan, ” ucapnya.
“Di Kabupaten Lobar ada tiga titik pos yakni, Pos Yan Pelabuhan Lembar, Pos Pam di GMS Gerung, dan Pos Terpadu di Narmada. Masing-masing pos sudah di sediakan fasilitas kesehatan. apabila masyarakat melakukan perjalan baik mengunakan pesawat, kapal laut ataupun menggunakan bus, serta kendaraan roda empat dan dua semuanya sesuai dengan aturan, para pemudik di wajibkan untuk melaksanakan vaksin booster dosis tiga,” Terangnya.
Ia juga menambahkan, “Sedangkan masyarakat yang baru melaksanakan vaksinasi pertama ataupun kedua diwajibkan mereka membawa persyaratan sudah di PCR dalam waktu 3 x 24 jam bagi vaksinasi pertama, kemudian bagi vaksinasi kedua melaksanakan antigen 1 x 24 jam. Kami minta kepada semua personil yang sedang melaksanakan tugas, supaya laksanakan tugas dengan penuh rasa tangung jawab, jaga kesehatan dan jaga kekompakan antara satu sama yang lain dan tetap semangat, ” tutup Dandim.
