BeritaBinkamDaerahPeristiwa

Kelompok Remaja Baku Hantam di Padangaidimpuan, Gara-gara Saling Ejek di Medsos

×

Kelompok Remaja Baku Hantam di Padangaidimpuan, Gara-gara Saling Ejek di Medsos

Sebarkan artikel ini

Padangaidimpuan , Sumatra Utara – Berawal saling ejek di Media sosial Facebook, kelompok remaja di Kota Padangaidimpuan tawuran. Kelompok rmaja ini Tawuran di jalan raya simpang Tugu Siborang, Kelurahan Wek V, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Jumat (8/4/2022) sekira pukul 03.00 WIB.

Beruntung Personel Polres Padangsidmpuan mengetahui aksi itu, dan segera mendatangi Lokasi.

Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Juliani Prihartini, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Bambang Priyatno, S.Sos mengaskan langsung mengamankannya.

“Langsung mengamankan Remaja tersebut, kemudian menggiringnya ke Mako Polres Padangsidmpuan untuk melakukan pemeriksaan,” ungkapnya

Kasat merinci, adapun anak-anak yang diamankan itu antara lain, AH (13), ES (14), BAJ (14), HGH (17), JT (15), NH (18), IL (15), YT (15), RH (14), AB (14), DR (17), dan HR (14). Yang semuanya merupakan warga Padangsidimpuan Selatan.

Kemudian, AN (16), KA (17), dan HN (13), ketiganya warga Padangsidimpuan Tenggara serta RS (13) warga Padangsidimpuan Utara dan S (15) warga Batunadua.

Adapun daftar nama-nama komunitas atau perkumpulan dari Facebook lanjut Kasat, di antaranya ANC (Anak Nakal Community), RKF (Remaja Kamdar Family). Kemudian STF (Stadion Team Family), SHS (Semut Hitam Store), dan RSM (Rombongan Serigala Malam).

“Sedangkan komunitas lawan mereka, yaitu P2A (Preman-preman Aek Tampang), CRK (Champion Remaja Kaplos), dan M2C (Mafia-mafia Community),” urainya.

Kasat menyebut, para remaja menggunakan batu dalam jalankan aksi tawurannya, dan tentunya sangat meresahkan masyarakat.

“Terhadap anak-anak tersebut, masing-masing orang tua menjempt mereka, setelah melakukan pembinaan. Pada kesempatan itu para orang tua, Tokoh Agama, dan Masyarakat setempat menyaksinkannya langsung dalam pembuatan surat pernyatan,” katanya

“Para remaja itu membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya dan nantinya surat itu, kami akan mengirimnya ke sekolah dan pihak terkait lainnya,” beber Bambang .

Kasat reskrim mengimbau seluruh warga masyarakat Padangsidimpuan agar senantiasa menjaga kenyamanan dan kekhusukan. “Serta memelihara kekondusifan selama bulan suci Ramadan 1443 H,” Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *