Mataram, TripatNews – Dalam memutus penyebaran COVID-19 yang terus bermutasi di Kota Mataram berbagai upaya dan langkah langkah dilakukan salah satunya di wilayah binaan Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) mulai dari himbauan, pendisiplinan protokol kesehatan, vaksinasi, hingga 3T (Tracing, Testing, dan Treatment). Seperti yang dialakukan oleh Komando Rayon Militer (Koramil) 09/Ampenan yang menugaskan para Babinsa melakukan penelusuran kontak erat pasien terkonfirmasi positif di Kelurahan Kebon Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Kamis (3/2/2022).
Menurut keterangan dari Babinsa kelurahan Pejeruk Serda Zulhamdan, “setelah menerima informasi dari Puskesmas terkait adanya salah satu warga Perumahan Mutiara Garden Dasan Sari, Keluarahan Kebun Sari yang terkorfirmasi COVID–19, Danramil 09/Ampenan Kapten Inf Turmuzi bersama Lurah Kebon Sari Drs. H.Mustaal, Bhabinkamtibmas Aiptu Abdul Malik dan Bidan Desa langsung turun ke lokasi untuk melakukan penelusuran kontak erat pasien terkonfirmasi positif tersebut,” terangnya.
“Masih katanya, selama ini TNI (Koramil), Polsek, Kecamatan dan UPT Puskesmas selalu bersinergi dalam upaya penanganan COVID–19 terlebih dengan mutase varian bari Omicorn. Kami secara Bersama-sama melakukan edukasi berupa dengan terus menghimbau dan mengajak masyarakat untuk terus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi, Hal ini juga berlaku bagi siapa saja baik masyarakat umum, TNI, Polri, Pejabat dan semua lapisan masyarakat diaharapakan untuk selalu saling mengingatkan saat lupa dalam menerapkan protokol keseahatn ini, Tegasnya.
Pantauan di lapangan, Tim Tracer dari empat pilar kelurahan (TNI, Polri, Petugas Kesehatan, dan Petugas Kecamatan) tersebut, setelah melakukan tracing dilanjutkan testing terhadap empat orang anggota keluarga yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif COVID–19 dengan cara tes Swab Antigen. Dari hasil test tersebut, dinyatakan satu kontak erat keluarga positif dengan inisial (R).
Danramil 09/Ampenan Kapten Inf Turmuzi mengatakan, “setelah selesai dilaksanakan swab antigen langsung disarankan untuk isolasi mandiri dirumahnya, nanti kontak erat yang terkonfirmasi tersebut akan kemabli di cek ulang oleh tim tracing supaya tau sampai kapan akan di isolasi sehingga dapat beraktifitas seperti biasa kembali,” Pungkasnya.