Lombok Barat, TripatNews – Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) meluncurkan Kampung Tangguh Anti Narkoba 2021 diinisiasi oleh Direktorat Narkoba Polda NTB yang dilaksanakan secara virtual bersama seluruh Kepolisian Resor (Polres) se NTB berpusat di Keluarahan Dasan Cermen Kota Mataram dan di hadiri oleh Kapolda NTB Irjen Pol Moh. Iqbal, Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan, serta Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) NTB Drs. H. Nur Rachmat.
Kepala Kepolisan Resor (Kapolres) AKBP Bagus Satrio Wibowo, bersama Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid, dan Kasdim 1606/Mataram Letkol Yudia beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lobar turut menghadiri kegiatan tersebut secara virtual di Aula Wira Pratama Polres Lobar, Jl. Raya Lembar, Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Lobar, Senin (15/11/2021).
Kapolda NTB Irjen Pol Moh. Iqbal dalam sambutannya mengatakan, “Indonesia merupakan Bangsa yang berkebinekaan yang luar biasa, dalam keberagaman tentu ada aspek yang perlu kita perhatikan seperti Suku ras dan agama dan harus kita jaga bersama. TNI Polri dan BNN harus mendukung program pemerintah dalam segala bentuk untuk peningkatan kesejahteraan rakyat serta melindungi rakyat seperti penanggulangan COVID-19 dan pemberian bantuan dan sebagainya,”jelasnya.
“Kelurahan Dasan Cermen merupakan kelurahan yang dijadikan sasaran atau contoh dalam program ini, dan Alhamdulillah NTB Masuk peringkat ke lima Nasional tentang penanganan COVID 19 ini berkat kerja sama semua pihak diharapkan bulan Desember 2021 vaksin tahap I harus selesai. Dengan tergelarnya WSBK dipulau Lombok harus kita maknai secara positif, serta kami sangat mengharapkan bantuan dari Semua pihak agar kita bersama sana mengatasi Narkoba dan Narkolema yang meracuni generasi Muda kita,” tambahnya.
Dalam sambutannya Dirnarkoba Polda NTB Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Rauf menyampaikan, “Kampung Tangguh Anti Narkoba merupakan program unggulan Polda NTB, sehingga Desa harus betul betul bebas narkoba yang dikolaborasikan dengan program Kampung Sehat dengan barometer Kampung Sehat Bebas Narkoba Ekonomi dan Desa Bersinar,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, “program ini dibantu oleh pelaku usaha swasta sehingga dapat meningkatkan UKM di Desa. Kita tidak akan mampu mengatasi narkoba secara sendiri tanpa melibatkan banyak pihak seperti pemerintah daerah dan tokoh masyarakat. Untuk itu dalam menjalankan program ini, strategi yang kita gunakan adalah Komunikasi Diskusi serta Sosialisasi dan melibatkan banyak pihak,” tegasnya.
Walikota Mataram H. Mohan Roliskana menyampaikan, “Terimakasih kepada Kapolda NTB dan Danrem 162/WB yang diwakili oleh Dandim 1606/Mataram, atas dukungan dalam penanganan COVID-19 di wilayah Kota Mataram, sehingga Kota Mataram masuk 10 besar Nasional tentang penanganan COVID-19 di Indonesia. Kami sangat mendukung program Kampung Tangguh Anti Narkoba 2021 ini yang dikolaborasikan dengan program Kampung Sehat dan percepatan vaksinasi, sehingga masyarakat Kota Mataram bisa tenang dalam beraktifitas, kami siap mendukung apa yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program ini,” terangnya.
Sementara itu Kepala BNN NTB Drs. H. Nur Rachmat yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, “Terimakasih program ini merupakan gagasan yang mulia dan gambaran untuk memperkuat masyarakat dalam rangka kampung sehat dan anti narkoba serta meningkatkan ekonomi masyarakat, Ini merupakan proses Indonesia bebas dari narkoba secara khusus di NTB sehingga kedepan Desa di NTB bersinar dan bebas Narkoba,” ucapnya. (YL)