Lombok Barat, NTB – Kepolsian Resor (Polres) Lombok Barat, menggelar Patroli Blue Light Besar-besaran, dari malam hingga dinihari, dengan melibatkan semua Satuan Fungsi yang ada di Lombok Barat, Sabtu (19/6/2021).
Wakil Kepala (Waka) Polres Lombok Barat, Kompol Taufik, S.IP saat meninjau kegiatan mengatakan, ini merupakan sebagai langkah Polres Lombok Barat, dalam menyikapi perkembangan situasi Kamtibmas di Wilayahnya.
“Bentuknya kegiatan rutin, hanya saja Intensitasnya ditingkatkan, menurut perkembangan situasi yang ada saat ini, menyasar segala bentuk Potensi Gangguan Kamtibmas yang mungkin akan terjadi,” ungkapnya.
Taufik menyebut bahwa, Jajarannya masih mengedepankan cara bertindak melalui kegiatan-kegitan preemtif, dan Preventif di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat.
“Cara ini saya nilai sangat efektif, dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada Masyarakat, baik dari Gangguan Kriminalitas maupun gangguan-gangguan Lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Lombok Barat AKP Dhafid Shiddiq, S.H.,S.I.K mengatakan, sasaran ditentukan menurut Karakteristik masing-masing kerawanan Kamtibmas.
“Sehingga melibatkan semua Satuan Fungsi (Satfung) yang ada, melakukan kegiatan Preemtif dan Preventif di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat,” ungkapnya.
Secara detail, Dhafid menjelaskan bahwa, dalam memetakan potensi Gangguan Kamtibmas misalnya, maka mengedepankan Satuan (Sat) Sat Intelkam, untuk menyerap informasi sebanyak-banyaknya di Masyarakat.
“Dengan memetakan Potensi Gangguan Kamtibmas, maka cara bertindak yang akan dilakukan akan lebih efektif,” ucapnya.
Berdasarkan pemetaan Potensi Kerawanan dan Gangguan Kamtibmas ini, maka Sasaran Kegiatan menyesuaikan dengan satuan Fungsi masing-masing.
“Antisipasi penyalahgunaan Narkoba dan perkelahian akibat pengaruh miras misalnya, maka mengedepankan Satresnarkoba, demikian juga dalam memberantas premanisme, Perdagangan Orang, dan Kejahatan lainnya, maka mengedepankan Satreskrim,” pungkasnya.
Demikian juga terkait dengan Balap Liar dan Knalpot brong (Bising), maka Jajaran Satlantas dikedepankan untuk meminimalisir semua gangguan ini.
“Sedangkan Sat Sabhara, dengan Tim Puma 8 yang dimilikinya, melakukan langkah preventif seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, secara mobiling menyasar tempat-tempat rawan terjadinya Gangguan Kamtibmas ini,” tandasnya.
Kabag Ops menekankan, ditengah masa pendemi saat ini, protokol kesehatan tentunya masih menjadi prioritas utama, sehingga himbauan-himbauan terkait prokes juga gencar dilakukan.