BinkamFeaturedPatroli

Tempat Wisata Menjadi Lokasi Favorit Ngabuburit, Polsek Sekotong dan Pendes Sekotong Tengah Perketat Pengwasan Prokes

×

Tempat Wisata Menjadi Lokasi Favorit Ngabuburit, Polsek Sekotong dan Pendes Sekotong Tengah Perketat Pengwasan Prokes

Sebarkan artikel ini

Sekotong – Dalam mendorong dan mendukung Lomba Kampung Sehat II di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, pemantauan protocol Kesehatan di Tempat Wisata lebih diperketat.

Ini ditindaklanjuti, oleh Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, melakukan pemantauan secara kuntinyu terkait penerapan Protokol Kesehatan, Rabu (14/4/2021).

 

Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta, SH mengatakan, saat ini telah memasuki bulan Suci Ramadhan, sehingga diperkirakan intensitas Masyarakat mulai meningkat, kamis (15/4/2021).

“Disiplin Masyarakat yang semakin membaik, dengan gencarnya dilakukan Operasi Penertiban Masker ini, ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan pengawasan, untuk memastikan displin Protokol Kesehatan berjalan dengan baik,” ungkapnya.

 

Menurutnya, Langkah ini terkait dengan kegiatan Masyarakat saat memasuki bulan Suci Ramadhan, sehingga Tempat Wisata tentunya menjadi sasaran, sehingga menimbulkan Potensi Kerumunan.

“Melalui Program Lomba Kampung Sehat II ini, bersama Relawan Satgas Covid-19 yang tersebar di Setiap Desa, Pemantauan dilakukan bersama-sama untuk efektifitasnya,” jelasnya.

 

Tidak dipungkiri bahwa, pada waktu menjelang berbuka puasa, kegiatan ngabuburit berdampak peningkatan intensitas kegiatan Masyarakat, terutama ditempat wisasata dan tempat keramaian lainnya.

“Pengawasan dilakukan dengan tetap memberikan himbauan terkait pencegahan pandemi Covid-19, serta melakukan tindakan bagi yang masih mengabaikan protocol Kesehatan,” pungkasnya.

 

Dari hasil pemantauan kali ini, Kapolsek mengatakan bahwa Sebagian besar Lokasi yang menjadi sasaran pengawasan, melalui kegiatan Patroli dialogis ini, telah menerapkan Protokol Kesehatan.

“Terutama dalam penggunaan Masker, dimana pihak Desa maupun pengelola, menerapkan kebijakan yang ketat kepada pengunjung, dan telah menginformasikannya bahkan ada yang menggunakan pengeras suara,” terangnya.

 

Sehingga, terkait kerumunan juga menjadi perhatian, untuk meminimalisir Potensi penyebaran Covid-19 ditempat wisata, yang ada di Desa Sekotong Tengah.

“Melalui keaktifan Desa dalam melakukan penertiban Masker, disiplin Masyarakat mulai terlihat, hanya saja masalah kerumunan juga tidak bisa diabaikan,” katanya.

 

Kali ini, kegiatan pengawasan di fokuskan pada titik lokasi yang ditentukan, diantaranya di Jalur Jalan Raya Sekotong tengah obyek wisata mangrove.

“Selain itu, di jalur Perbatasan Antara kecamatan lembar dan Sekotong,  Dusun sayong daye desa Cendi Manik dan Lokasi Penjual Takjil, jalur Jalan raya Sekotong desa Cendi manik,”pungkasnya.

Sehingga himbauan kepada Masyarakat selalu dilakukan, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menerapkan 5M.

“Diantaranya Memakai masker, menjaga jarak,  Menjauhi kerumunan,  Mencuci tangan pada air mengalir dan Mengurangi mobilitas,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *