Lembar – Otoritas Pelabuhan Lembar Lombok Barat, perketat pengamanan terutama dalam menghadapi kedatangan rombongan santriwati dari Ponpes Salfiyah Syafiiah Sukerejo Kabupaten sitibondo Jawa timur.
Langkah ini diambil, terutama dalam mengantisipasi terjadinya pelanggaran Protokol Kesehatan, khususnya di Pelabuhan lembar.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB Iptu I Made Dharma Y.P,S.T.K.S.I.K., mengatakan, sebelumnya Lintas Sektoral Pelabuhan Lembar, telah membahas ini.
“Bila tidak diantisipasi, dengan kedatangan Santriwati Sebanyak 297 orang ini, tentunya beresiko terjadinya kerumunan, terlebih saat ini sedang dalam Lomba Kampung Sehat Jilid II di NTB,” ungkapnya, Selasa (6/4/ 2021)
Selain mewajibkan mentaati prosedur dan protocol yang ada, dilakukan pengaturan, agar tidak terjadi kerumunan pada satu titik.
“Cuci tangan dan Rapid test wajib, dan dalam menjaga jarak diatur dengan memberikan pembatas, sehingga tidak terjadinya penumpukan orang,” pungkasnya.
Disamping itu, dilakukan pengecekan kesiapan tranportasinya, dengan menggunakan Bus Pariwisata sebanyak lima Bus.
“Sekitar pukul 08.45 wita, Rombongan santriwati dari Ponpes Salfiyah Syafiiah Sukerejo Kabupaten sitibondo Jawa timur ini, tiba di dermaga I Pelabuhan Penyebrangan PT. ASDP Lembar,” terangnya.
Dengan menggunakan KMP. Salindo Mutiara I, para santriwati ini langsung diarahkan Pengecekan Keterangan Rapid tes antigen oleh Pihak Kesehatan Pelabuhan Lembar (KKP).
“Setelah dipastikan aman, kemudian langsung diarahkan untuk menaiki bus, sesuai dengan tujuan masing-masing,” pungkasnya
Adapun tujuan Santriwati ini diantaranya, Kabupaten Lombok Barat Sebanyak 28 santriwati, Kota Mataram Sebanyak 35 Satriwati, Kabupaten Lombok tengah Sebanyak 186 Satriwati, Kabupeten Lombok Timur Sebanyak 35 Santriwati, Tujuan Kabupaten Sumbawa 6 Santriwati dan Kabupaten Bima 7 Santriwati.
“Para santriwati Melanjutkan Perjalan menuju Kantor Pemda Lobar dan mendapatkan pengawalan dari anggota lantas Polres lombok tengah dan dinas perhubungan Lombok tengah, secara umum berlangsung aman dan lancar,” tandasnya.
Menurutnya, penerapan ini tidak terlepas dari Lomba Kampung Sehat Jilid II, yang dicanangkan oleh Kapolda NTB, dalam memutus matarantai Covid-19 di NTB.