Kuripan – Menyikapi peristiwa Bom Bunuh diri hari ini di makassar, Pimpinan Ponpes Nurul Madinah Dusun Pelulan Desa Kuripan Utara Kec Kuripan Lombok Barat, TGH. Subki Sasaki sangat menyayangkan hal itu terjadi, Minggu (28/3/2021).
TGH. Subki Sasaki yang juga merupakan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lobar ini mengatakan, terlebih saat ini Umat Islam akan menyambut Bulan Suci Ramadhan.
“Sangat disayangkan, dimana umat islam saat ini sedang bersiap-siap menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan, bulan penuh berkah, penuh kasih sayang, dan penuh rahmat dari Allah SWT,” ungkapnya.
Menurutnya, peristiwa bom bunuh diri itu, sangat bertentangan dengan ajaran Agama Islam, sebagaimana Nabi Muhammad bersabda ‘tidaklah kalian memudaratkan diri sendiri, dan atau memudaratkan orang lain’.
“Dimana, Bulan Ramadhan penuh dengan keberkahan, bulan syaban, yang dianjurkan untuk membaca shalawat kepada Nabi,” jelasnya.
Sehingga, dalam menyambut bulan Suci Ramadhan, seharusnya memperbanyak istigfar, memperbanyak doa-doa agar mendapat keberkahan dari Allah SWT.
“Bahwa orang yang melakukan bunuh diri itu masuk neraka, sehingga apapun sebabnya, apapun alasannya, bunuh diri dalam Islam adalah sesuatu yang diharamkan dan dilarang,” tegasnya.
TGH. Subki Sasaki juga menekankan bahwa, Bom bunuh diri tersebut sangat melukai perasaan umat Islam yang akan menyambut kedatangan Bulan Suci Ramadhan.
“Mari kita menyebarkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin, Islam yang penuh Kasih sayang, baik kepada Umat Islam maupun kepada umat Non Muslim dan kita semua,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, TGH. Subsi Sasaki mengajak kepada seluruh Umat Islam, untuk menjaga Citra Umat Islam, menjaga NKRI yang rahmatan lil alamin.