Kediri – Dalam rangka mendukung lomba kampung sehat jilid II yang diinisiasi oleh Kepolisian daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB). Desa Kediri, Kabupaten Lombok barat menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan di sejumlah pelayanan publik, seperti Posyandu, Puskesmas dan Polindes setempat.
Tidak hanya memberikan sosialisasi protokol kesehatan, pihak desa juga menyediakan fasilitas umum yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19, serta mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dengan menjaga kondisi lingkungan, menjaga kebugaran tubuh melalui makanan bergizi, sekaligus memberantas jentik nyamuk.
Fadholy ibrahim, Kepala Desa Kediri menjelaskan pihaknya tidak hanya melakukan sosialisasi pencegahan covid-19, namun memberikan kesadaran tentang penerapan pola hidup bersih ke masyarakat untuk kedepannya. “Kami mendukung lomba kampung sehat jilid II ini dengan menata dan membenahi sejumlah fasilitas publik, sekaligus memberikan kesadaran ke masyarakat tentang protokol kesehatan,” ungkapnya.
Tidah hanya itu, Fadholy (sapaan akrabnya) menerangkan, intensitas masyarakat desa kediri setiap harinya cukup padat dalam menjalankan aktifitas, untuk itulah pihaknya berinisiatif mengurangi kerumunan bersama anggota TNI/Polri dan masyarakat setempat disejumlah wilayah.
“Kita tidak memungkiri bahwa di kediri aktifitas warga cukup padat, untuk itu kita bersama petugas kepolisian dan masyarakat selalu mencegah kerumunan,” tuturnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, pentingnya menjaga kondisi lingkungan dalam menciptakan kampung yang bersih dan sehat juga perlu dilakukan, Hal inilah yang membuat pihaknya mengupayakan tradisi gotong royong untuk tetap dilakukan masyarakat dalam menciptakan kebersihan, keamanan dan kenyamanan warga. ” kita juga kebetulan setiap pekan melakukan gotong royong dengan masyarakat,” sambungnya.
Fadholy juga mengatakan pihaknya didampingi TNI/Polri dan petugas kesehatan menggencarkan protokol kesehatan di 12 lokasi posyandu di 9 Dusun. Hal itu dilakukan untuk melancarkan aktifitas posyandu dan menjaga protokol kesehahatan untuk mencegah penularan covid-19.
“Kita juga untuk sementara ini telah mengunjungi 12 posyndu di 9 dusun untuk memastikan penerapan protokol kesehatan,” tutupnya.
Diwaktu yang sama, Brigadir Dody Satriawan, S.H. selaku pendamping kampung sehat Polres Lombok barat menuturkan, menjadikan kampung yang bersih dan sehat itu penting melalui program kampung sehat. Hal itu dikatakan Dody untuk mencegah penularan covid-19 khususnya di wilayah Desa Kediri. Pihaknya menghimbu agar aktifitas penerapan protokol kesehatan harus dijaga dan diterapkan oleh masyarakat.
“Moment kampung sehat jilid II yang digagas Polda NTB ini harus dimaksimalkan oleh pihak desa, untuk menjaga kesehatan masyarakat ditengah ancaman covid-19,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya mengingatkan dalam program kampung sehat ini, ada tiga kategori yang harus dipenuhi oleh Desa. Selain sektor kesehatan, ekonomi sosial dan kemanan serta ketertiban masyarakat juga harus diprioritaskan. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya beli dan menjaga ekonomi warga agar tetap stabil ditengah wabah covid-19.
“Selain sektor kesehatan ada dua lagi yang harus dipenuhi, diantaranya ekonomi, dan kemanan. Itu kita lakukan agar ekonomi masyarakat tetap stabil di era pandemi ini,” tutupnya.