Binkam

Kebut Tuntaskan Target Vaksinasi, Tim Vaksi Kecamatan Kediri Jemput Bola

×

Kebut Tuntaskan Target Vaksinasi, Tim Vaksi Kecamatan Kediri Jemput Bola

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTB- Semakin banyaknya Masyarakat yang telah melakukan vaksinasi, membuat Tim Vaksinator Kecamatan Melakukan pendekatan yang berbeda, untuk  mengoptimalkan pencapaian di Wilayahnya.

Diantaranya adalah, lebih pro aktif menggunakan system jemput bola, Door to Door mendatangi langsung Masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, Kamis (28/10/2021).

Kapolsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB Iptu Heri Santoso mengatakan, kendati demikian dipastikan bahwa dalam mengajak Masyarakat untuk melakukan vaksinasi, tetap mengedepankan cara humanis.

“Memberikan pengertian akan pentingnya melakukan vaksinasi, untuk terbentuknya Herd Imunnity Masyarakat,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan terbentuknya Herd Imunnity di Masyarakat, tentunya sangat mendukung dalam upaya memulihkan perekonomian Masyarakat.

“Dengan terbentuknya Herd Imunnity di Masyarakat, diharapkan dapat mengakhiri masa pandemic ini,” harapnya.

Vaksinasi dalam Rangka Percepatan Vaksinasi Presisi Merdeka Sinergitas TNI, POLRI dan Pemda Lombok Barat, kali ini dipantau langsung oleh Kapolres Lombok Barat, Polda NTB AKBP Bagus S. Wiowo, SIK, M. H. di beberapa titik yang ada di Kecamatan Kediri.

“Pelibatan Nakes masih full seperti sebelumnya, yaitu Nakes dari UPT BLUD Puskesmas Kediri dan Puskesmas Banyumulek,” kata Kapolsek.

Adapun pelaksaan Vaksinasi Tahap I (satu) dan tahap II (dua) di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Kediri diantaranya Desa Gelogor Ponpes NW Hamzanwadi, Dusun Gelogor Timur, Desa Ombe Baru Dusun Ombe Dese, Dusun Dasan Tebu, dan Dusun Rerot Barat,

Sedangkan UPT BLUD Puskesmas Banyumulek, dilaksnakan di Desa Lelede Dusun Dasan Bawak, dan Dusun Sukadana.

“Total keseluruhan yang di vaksin oleh UPT BLUD Puskesmas Banyumulek dan Puskesmas Kediri hari ini, sebanyak 521 Orang,” terangnya.

Kegiatan vaksinasi ini sendiri diawali dengan melakukan sterilisasi lokasi kegiatan, dilanjutkan dengan proses regristrasi.

“Kemudian melakukan screaning pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah serta diagnosis penyakit yang diderita,” katanya.

Seperti jantung, diabetes dan ginjal guna memastikan keamanan dalam vaksinasi Covid-19 produksi sinovac, dilanjutkan dengan vaksinasi dan observasi selama 30 menit.

“Setelah itu, diberikan kartu tanda telah melaksanakan vaksinasi Covid 19 sesuai dengan aplikasi screening,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *