Binkam

Sekotong Dorong PPKM dan Kampung Sehat, Bangkitkan Sektor Pariwisata

×

Sekotong Dorong PPKM dan Kampung Sehat, Bangkitkan Sektor Pariwisata

Sebarkan artikel ini

Sekotong – Polsek Sekotong Polres Lombok Barat, menggelar Operasi Imbangan Non Yustisi yang menyasar tempat wisata dan keramaian di Dermaga Tawun Sekotong Barat, Selasa (2/3/2021).
Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta, SH mengatakan kegiatan kali ini dalam mendukung Program PPKM dan mensukseskan Lomba Kampung Sehat Jilid II di Sekotong.
“Lomba Kampung Sehat sejalan dengan Program PPKM yang dilaksanakan oleh jajaran Polsek Sekotong, dengan menggandeng Tiga Pilar di masing-masing Desa,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaannya melibatkan jajaran Pemerintah Desa Sekotong Barat, yang ikut berpartisipasi dalam memberikan himbauan warganya.
“Dengan memberikan edukasi, yang tentunya sangat membantu dalam menumbuhkan kesadaran Masyarakat untuk lebih disiplin dalam menerapkan protocol Kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Saat disinggung sampai saat ini di Wilayah Sekotong masih dalam Zona Hijau, namun ini bukan berarti mengendurkan upaya pencegahan yang dilakukan oleh jajarannya.
“Justru semakin dikencangkan, karena ini juga terkait dengan pemulihan Pariwisata Lombok barat, untuk meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan masyarakat,” terangnya.
Menurutnya, Pemerintah Desa Juga menyadari ini, sehingga ikut berperan aktif membantu setiap kegiatan Operasi Imbangan Non Yustisi di Lokasi ini.
“Dengan mewujudkan Wisata Sehat, tentunya pengunjung akan semakin aman dan nyaman berkunjung di Lokasi Wisata Sekotong, yang secara tidak langsung berpengaruh dalam menggairahkan kembali sector Pariwisata ditengah Pandemi Covid-19,” jelasnya.
Tentunya dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat, untuk mempertahankan Sekotong tetap berada di Zona Hijau.
“Kali ini mengerahkan 12 personel gabungan, terdiri dari 7 anggota Polsek Sekotong dan 5 orang dari Pemerintah Desa Sektong Barat,” lugasnya.
Dalam pelaksanaan di temukan 10 orang pelanggar, yang selanjutnya diberikan teguran tertulis dan sanksi sosial berupa push up, kurve dan penghormatan.
“Melalui sinergitas ini, upaya pencegahan akan tetap dilakukan, melalui Program PPKM dan Lomba Kampung Sehat Jilid II,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *